Ketua PKK Pastikan Bantuan Rumah Layak Huni Tepat Sasaran

Ketua PKK Pastikan Bantuan Rumah Layak Huni Tepat Sasaran

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Usman, didampingi Ketua PKK Kabupaten Pidie, Rohana Razali, meninjau rumah milik keluarga Khadijah, Jamilah, dan Badriah, calon penerima bantuan rumah layak huni di Gampong Dayah Beuah, Kecamatan Delima Kabupaten Pidie, Rabu (23/4/2025).

Pidie | BidikIndonesia – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Usman, didampingi Ketua PKK Kabupaten Pidie, Rohana Razali, meninjau sejumlah rumah warga dhuafa calon penerima bantuan rumah layak huni di Kabupaten Pidie, Rabu (23/4/2025).

Peninjauan pertama dilakukan di Gampong Dayah Beuah, Kecamatan Delima. Di sana, Isteri Gubernur Aceh ini melihat langsung kondisi satu rumah Aceh tua yang dihuni oleh tiga kepala keluarga, yaitu keluarga Khadijah, Jamilah, dan Badriah.

Rumah tersebut sebagian besar sudah lapuk dan hanya beralaskan tanah di bagian bawah.

Ketiga keluarga tersebut hidup dalam ruang terbatas, masing-masing dengan sekitar empat orang anak. Kondisi rumah yang tidak layak ini membuat aktivitas sehari-hari mereka menjadi sangat sulit, terutama saat musim hujan.

Bacaan Lainnya

“Kami prihatin melihat kondisi ini. InsyaAllah bantuan rumah layak huni akan segera kami upayakan, agar keluarga-keluarga ini bisa tinggal dengan lebih nyaman dan aman,” ujar Marlina Usman di sela-sela kunjungannya.

Usai dari Dayah Beu’ah, Marlina melanjutkan peninjauan ke Gampong Seupeung, Kecamatan Delima. Di lokasi ini, ia mengunjungi rumah Mariani Idris, seorang ibu dengan empat anak yang tinggal di rumah berdindingkan triplek dan berlantai tanah.

Mariani berharap besar bisa mendapatkan bantuan rumah baru. “Kami ingin anak-anak bisa tidur dengan nyaman, tidak lagi khawatir kalau hujan atau angin kencang,” ujarnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Marlina, menegaskan bahwa pemerintah Aceh terus berkomitmen memperhatikan kebutuhan masyarakat miskin.

“Kami akan terus hadir dan berupaya membantu masyarakat, terutama yang sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak,” tegas first lady Muzakir Manaf ini.

Selain itu, Marlina juga meninjau rumah Kusuma di Gampong Keutapang Bambong, Kecamatan Delima. Kusuma adalah ibu kandung dari Muhammad Zaini atau akrab disapa Apa Lambak, juru mudi Marlina yang meninggal dunia pada Sabtu pertengahan Maret 2025 lalu di kampung halamannya.

Rumah Kusuma berdinding setengah papan dan setengah triplek, dengan sekat-sekat sederhana dari karton air mineral di dalamnya.[Acehstandar]

Program bantuan rumah layak huni ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh, khususnya bagi keluarga kurang mampu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *