Ketua LPLHI-KLHI Sabang Ajak Masyarakat Jaga Sumber Mata Air

Ketua LPLHI-KLHI Sabang Ajak Masyarakat Jaga Sumber Mata Air

Sabang | BidikIndonesia – Ketua Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia – Kawasan Laut Hutan dan Industri (LPLHI-KLHI) DPD Kota Sabang, Syukri atau yang akrab disapa Bayu, mengajak seluruh masyarakat Sabang untuk menjaga kelestarian sumber mata air yang ada di Kota Sabang.

Menurut Bayu, menjaga sumber mata air bukan hanya demi kebutuhan saat ini, tetapi juga demi masa depan anak cucu yang akan datang. Bayu mengingatkan bahwa mata air memiliki peran penting bagi kehidupan.

“Air adalah sumber daya yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Kita menggunakannya untuk minum, mandi, mencuci, dan berbagai keperluan lainnya. Selain itu, mata air juga menjadi habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan, serta berperan penting dalam ekosistem kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bayu menekankan pentingnya menjaga kelestarian sumber mata air, agar tidak terjadi kekeringan atau pencemaran yang dapat mengancam keberlangsungan hidup masyarakat Sabang.

“Kita harus berhati-hati dalam mengelola lingkungan di sekitar mata air. Jangan menebang pohon di sekitarnya, jangan melakukan penggalian dengan alat berat, dan jangan membuang sampah plastik sembarangan,” tegas Bayu.

Bacaan Lainnya

Sabang, lanjut Bayu, dianugerahi beberapa sumber mata air penting seperti Danau Aneuk Laot, Waduk Paya Seunara, Mata Air Pria Laot, dan Mata Air Krung Pancu. Semua ini merupakan kekayaan alam yang harus dijaga.

Bayu juga mengingatkan bahwa aturan tentang perlindungan sumber daya alam sudah diatur dalam Qanun Kota Sabang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Sabang. Ia menegaskan bahwa tidak hanya masyarakat, tetapi juga dinas terkait dan aparat penegak hukum memiliki kewajiban untuk menjalankan Qanun tersebut serta undang-undang lingkungan hidup yang berlaku.

“Kami di LPLHI-KLHI juga punya tugas untuk memantau dan mendata setiap kerusakan lingkungan hidup di Kota Sabang. Kami juga bermitra dengan pemerintah setempat dan aparat penegak hukum untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di kota ini,” pungkas Bayu.

“Mari kita jaga sumber mata air kita agar tidak menjadi sumber air mata di kemudian hari yang dirasakan oleh anak cucu kita. Salam lestari!” sambung Bayu.[Serambi]