Banda Aceh | BidikIndonesia – Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Arijal, mengungkapkan bahwa Aceh menerima kuota sebanyak 4.378 kuota jamaah pada penyelenggaraan haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, di antaranya 219 orang diperuntukkan bagi jamaah lanjut usia (lansia), petugas daerah 36 orang dan Pembimbing KBIHU 1 orang.
“Kemudian Prioritas Lansia 219 orang, petugas KBIHU tinggal 1 orang dan petudas daerah 36 orang, jadi jumlah semuanya 4.378 orang ,” sebut Arijal, saat di konfirmasi RRI banda Aceh, Kamis (9/1/2025).
Arijal juga menyebutkan Kuota haji 2025 mengatakan bahwa kuota haji Aceh tersebut sama dengan kuota haji Tahun 2024/ Kuota ini merupakan bagian dari keseluruhan kuota nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Arijal menyebutkan Saat ini, calon jamaah haji Aceh baik di provinsi maupun di kabupaten/kota sedang melakukan persiapan dokumen untuk pengusulan visa jamaah kepada pemerintah pusat//.
Arijal mengatakan skema persiapan keberangkatan haji 2025 ada perbedaan, hal ini terkait dengan jumlah quota dan juga termasuk perubahan penerbangan. “ Ada perbedan mungkin, yang pertama terkait dengan jumlah quota, kemudian juga ada perubahan di penerbangan, tahun ini sudah masuk Garuda, Lion Air dan Arab Saudi Airline,” ujar Arijal.
Ia menambahkan untuk persiapan jamaah, Kemenag Aceh memberi kebebasan kepada jamaah untuk belajar atau manasik secara mandiri dan ini sudah berjalan di Kabupaten/Kota. ”Untuk Manasik memang jamaah sudah mulai berjalan sendiri di kabupaten/ Kota dan ada beberapa kabupaten/ kota tahun 2024 melaksanakan manasik haji sepanjang Tahun, sehingga jamaah lebih siap, tambah Arijal.
Arijal juga mengimbau para calon jamaah untuk terus belajar, menjaga kesehatan dan tentunya juga mempersiapkan anggaran yang diperlukan saat pelunasan Bipih pada waktu yang telah ditentukan nantinya.[RRI]
