Kemarau Panjang, Kolam Mata Ie Kering, PDAM Ajak Anak Yatim Berdoa

Kemarau Panjang, Kolam Mata Ie Kering, PDAM Ajak Anak Yatim Berdoa

MATA IE KERING – Kolam pemandian Mata Ie, Aceh Berat, mengalami kekeringan akibat kemarau. Doto direkam Senin (10/4/2023).

Bidik Indonesia.COM, BANDA ACEH – Kolam Mate Ie yang berada di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar kembali mengering dalam seminggu terakhir.

Akibatnya, produksi PDAM Tirta Mountala menurun drastis. Karena selama ini perusahaan daerah itu yang mengambil sebagian air baku dari Mata Ie.

Hal itu disampaikan oleh Dirut PDAM Tirta Mountala, Ir Sulaiman M.Si kepada media Jumat (14/4/2023). Katanya, ke keringan itu disebabkan oleh kemarau panjang yang melanda Aceh saat ini.

Sehingga sumber mata air pun sudah tidak mengeluarkan air lagi.

Bacaan Lainnya

Sulaiman menjelaskan, untuk beberapa wilayah yang dekat dengan Mata Ie, sumber air bersih disuplai dari unit produksi Mata Ie.

Maka dengan keringnya kolam, maka distribusi air pun mulai macet.

“Kami sampaikan kepada masyakat sekitar Mata Ie atau Darul Imarah yang menggunakan sumber air PDAM Tirta Mountala.

Bahwa sudah seminggu terakhir distribusi kita macet, disebabkan oleh kekurangan mata air,” ujarnya.

Pada, Jumat (14/4/2023), pihak PDAM Tirta Mountala mengajak anak yatim dari sekitar sekitar seperti Gampong Leu Eu dan Gampong Geundreng untuk berdoa bersama di pinggir kolam yang sudah menggering itu.

Kata Sulaiman, mereka berdoa meminta kepada Allah SWT

Karena dengan kembali turun hujan, maka air dalam kolam akan kembali terisi.

“Kita berdoa bersama kepada Allah SWT, supaya sumber air kita dari mata air ini kembali ada. Kita berdoa semoga Allah SWT kembali menurunkan rahmat berupa hujan.

Kepada warga Darul Imarah kita imbau supaya terus memanjatkan doa,” ujar Sulaiman.

Fenomena ke keringan kolam Mata Ie memang bukan yang pertama kali.

Dalam beberapa tahun mulai 2017-2019 dan 2023 seperti yang terjadi saat ini, kolam pemandian tersebut sudah beberapa kali mengalami kekeringan. Serambi news

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *