Aceh Besar|Bidikindonesia.com– Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh menggelar kegiatan bakti sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.Jumat (15/8/2025)
Kegiatan berlangsung di Dayah Nurul Huda, Gampong Ajee Cut, pada Jumat (15/8/2025), dan dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto. Turut hadir Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Aceh, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, serta anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS).
Bakti sosial ini merupakan bagian dari implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam aspek kepedulian sosial dan memperkuat hubungan dengan masyarakat.
Acara dimulai dengan sambutan dari Pimpinan Dayah Nurul Huda yang menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari jajaran Kanwil Ditjenpas Aceh. “Kami merasa bangga dan bersyukur atas kepedulian ini. Bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk kebutuhan para santri di sini,” ujar Pimpinan Dayah.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial. “Kegiatan ini bagian dari komitmen Pemasyarakatan untuk hadir secara nyata di tengah masyarakat. Kami ingin keberadaan lapas dan jajaran pemasyarakatan membawa manfaat positif bagi lingkungan sekitar,” ucap Yan.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada Pimpinan Dayah Nurul Huda. Penyerahan dilakukan oleh Kakanwil Ditjenpas Aceh didampingi Kakanwil Ditjen Imigrasi Aceh, para Kepala UPT, dan perwakilan PIPAS.
Para santri menyambut gembira kegiatan ini. Mereka terlihat antusias dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah hadir. Doa pun dipanjatkan agar jajaran pemasyarakatan dan imigrasi Aceh selalu diberikan kesehatan, kelancaran tugas, dan keberkahan.
Menurut Yan, silaturahmi seperti ini akan terus dijaga. “Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi agenda berkelanjutan. Tidak hanya saat peringatan HUT RI, tapi juga di momen-momen lain untuk terus mempererat hubungan baik dengan masyarakat,” tambahnya.
Pimpinan Dayah juga mengungkapkan harapannya agar sinergi antara lembaga pemasyarakatan, imigrasi, dan pesantren dapat terus terjalin. “Semoga hubungan baik ini membawa keberkahan bagi kita semua dan semakin memperkuat persatuan di Aceh,” tuturnya.
Kegiatan bakti sosial ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Aceh hadir tidak hanya dalam tugas pengamanan, tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (RK)