SIMEULUE | BidikIndonesia.com – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang jatuh pada 1 Mei 2025, Organisasi Masyarakat (Ormas) Persatuan Dump Truk Simeulue (PDTS) menyerukan perkuat semangat solidaritas, persatuan, dan kontribusi aktif buruh terhadap pembangunan daerah dan nasional.
Seruan itu disampaikan, penasehat PDTS, T. Ronal Depys, melalui siaran pers yang diterima redaksi, Selasa (29/04/2025).
PDTS menekankan pentingnya peran buruh sebagai pilar utama perekonomian Indonesia khususnya di Kabupaten Simeulue. T. Ronal Depys menyerukan kepada seluruh elemen buruh untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan sosial yang ada.
Menurutnya, solidaritas, menjadi kunci keberhasilan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dan meningkatkan kesejahteraan buruh.
“May Day bukan hanya sekadar hari libur, melainkan momentum penting untuk merefleksikan perjuangan buruh dan memperkokoh solidaritas di antara kita,” ujar Ronal.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan, kontribusi buruh, baik secara langsung maupun tidak langsung, sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. PDTS mendorong partisipasi buruh dalam berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kita harus menyadari bahwa pembangunan nasional tidak akan berhasil tanpa kontribusi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk buruh,” lanjutnya.
Masih menurut Ronal, sektor buruh harus terus didorong agar mampu meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan berkontribusi dalam pengembangan industri, termasuk industri kreatif dan kewirausahaan.
“May Day bukan sekadar seremonial, tapi momen reflektif bagi kita semua. Bagaimana buruh dapat berperan aktif dalam pembangunan, baik melalui peningkatan produktivitas maupun dukungan terhadap pembangunan infrastruktur, di tingkat nasional maupun daerah,” sebutnya.
Dalam suasana peringatan May Day nantinya, Ronal mengimbau seluruh pekerja, serikat buruh, dan masyarakat luas untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berniat mengganggu kedamaian perayaan.
“Hari Buruh adalah milik kita semua. Mari kita rayakan dengan damai, menjadikannya momentum kebangkitan dan penguatan kontribusi buruh untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya. (RK)
