Jakarta, CNN Indonesia —
Jeka Saragih sempat dalam posisi galau dan bimbang sebelum resmi menandatangani kontrak bersama UFC. Jeka harus meninggalkan keluarga dan Indonesia untuk fokus berkarier di Amerika Serikat.
Jeka mencetak sejarah sebagai petarung pertama asal Indonesia yang dikontrak UFC, Kamis (9/2). Petarung 28 tahun itu mendapat kontrak lima pertarungan di kelas bulu bersama UFC.
Bukan keputusan mudah bagi Jeka untuk menerima tawaran UFC. Pasalnya Jeka harus meninggalkan keluarga dan kampung halamannya di Bah Pasussang, Simalungun, Sumatera Utara.
Dalam video yang diunggah Mola Sport, terlihat detik-detik sebelum Jeka menandatangani kontrak bersama UFC. Ada sedikit keraguan dari Jeka sebelum tanda tangan, karena dia akan mengambil keputusan yang berat dalam hidupnya.
“Kamu harus segera membuat keputusan, karena kalau tidak bertahan di sini, maka kamu harus meninggalkan Amerika Serikat,” ujar manajer Jeka, Graham Boylan.
“Tapi kalau kamu tinggal di sini, kita harus mulai mengurus semua urusan legal dan dokumen yang dibutuhkan sebelum tanggal 14, jadi ada banyak yang harus kita persiapkan jika kamu memutuskan untuk bertahan di sini,” ucap Boylan.
[Gambas:Instagram]
Pelatih Jeka, Marc Fiore, juga meminta Jeka untuk berpikir dengan keras sebelum mengambil keputusan besar bergabung dengan UFC.
“Ini keputusan yang besar. Kamu ingin menjadi atlet profesional terbaik, tapi kamu harus meninggalkan keluarga dan negara kamu secara tiba-tiba,” ucap Fiore.
Setelah sempat terdiam, Jeka kemudian mengatakan: “Ya sudah, enggak apa-apa.”
Ucapan Jeka itu kemudian mendapat respons dari Boylan.
“Ini keputusan yang berat, tapi pengorbanan kamu akan terbayarkan. Sudah siap menandatangani kontrak UFC kamu?” ucap Boylan.
[Gambas:Video CNN]
(har)
source