Jakarta, CNN Indonesia —
Gregoria Mariska gagal lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2022 namun ia puas dengan penampilan yang ia tunjukkan di tiga laga fase grup.
Gregoria mengakhiri fase grup dengan catatan satu kemenangan dan dua kekalahan. Usai menang 21-9, 14-21, 21-16 atas Chen Yufei di laga pertama, Gregoria kalah lewat rubber game dari An Se Young dan Akane Yamaguchi di dua laga berikutnya.
Bagi Gregoria, hasil tersebut terbilang cukup memuaskan lantaran ia bisa tampil maksimal di tiga partai yang dipertandingkan.
“Saya bersyukur karena punya kesempatan main di World Tour Finals walaupun banyak orang bilang hanya sebagai pengganti pemain yang mundur.”
Dan senang juga karena saya bisa menunjukkan perjuangan yang maksimal dari partai pertama sampai partai ketiga tadi. Kasih perlawanan ke pemain-pemain yang di atas saya saat ini. Walau hasilnya belum bisa lolos tapi dengan begini perjuangan saya rasanya tidak sia-sia,” ucap Gregoria seperti dikutip dari rilis PBSI.
Gregoria sendiri benar-benar memegang tekad untuk terus tampil mati-matian di tiap pertandingan yang ia mainkan. Gregoria sempat mengalami keram di kaki kanan dan pinggang ketika tertinggal 12-17 dari Akane di laga terakhir.
Namun ia mampu kembali bertanding dan menunjukkan perlawanan sengit untuk Akane walaupun akhirnya kalah dengan skor 18-21 di gim penentuan.
“Saya mau menepati janji saya untuk berjuang sampai akhir. Tadi juga saya tidak mau menyerah begitu saja padahal sudah sakit banget paha kanan sampai pinggang saya. Saya mau selesaikan pertandingan hingga selesai,” ujar Gregoria.
Penampilan apik Gregoria di BWF World Tour Finals 2022 ini bisa jadi modal berharga bagi Gregoria untuk lebih percaya diri menyongsong musim turnamen 2023 mendatang.
Walaupun gagal lolos ke semifinal, Gregoria tampil apik di tiga laga yang ia mainkan. (Arsip PBSI)
|
“Tahun ini saya tidak menyangka perjalanan saya yang di awal tahun hasilnya jeblok dan belum ada peningkatan hingga akhirnya bisa sampai di sini. Saya mencoba keluar dari tekanan itu, saya tidak berhenti dan Puji Tuhan bisa sejauh ini.”
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus saya benahi tahun depan, memperbaiki kekurangan-kekurangan seperti ketahanan otot, stamina dan fokus. Selain itu, saya juga mau menjaga apa yang saya sudah dapat sekarang,” ujar Gregoria.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/har)
source