Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong belum pernah menang atas Thailand di semua kategori usia. Karena itu Piala AFF 2022 jadi momentum balas dendam.
Selama menangani skuad Garuda sejak 2020, Shin telah lima kali bentrok dengan Thailand. Tiga kali bersama Timnas Indonesia, sekali bersama Indonesia U-23 dan sekali dengan U-19.
Hasilnya tidak pernah menang. Torehannya adalah tiga kali imbang dan dua kali kalah. Rincian tiga hasil imbang itu adalah dua di Timnas Indonesia dan sekali bersama U-19.
Pengalaman pertama Shin melawan Thailand terjadi Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2021 di Uni Emirat Arab. Pada pertemuan ini Timnas Indonesia bermain imbang 2-2.
Setelah itu Tim Gajah Perang mempermalukan Indonesia dalam ajang Piala AFF 2020 (2021). Pada leg pertama partai final kejuaraan, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan dilumat 0-4.
Saat itu mentalitas remuk. Pemain seperti kalah sebelum bertanding. Soliditas, disiplin, dan etos kerja pemain seperti rubuh di hadapan Thailand yang baru ditangani Alexandre Polking.
Beruntung pemain bisa kembali menyusun kepercayaan diri pada leg kedua. Pertandingan yang berlangsung pada 1 Januari 2022 ini berakhir dengan hasil imbang 2-2 dan karenanya Timnas Indonesia gagal juara.
Selanjutnya Shin kembali apes saat mengawal Garuda Muda di SEA Games 2021 Vietnam. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan dipaksa takluk dengan skor 0-1 pada babak semifinal.
Terakhir tim U-19 yang dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 2022 ditahan Thailand tanpa gol pada babak grup Piala AFF U-19 2022. Karena hasil ini Indonesia U-19 gagal ke semifinal.
Lima kisah ini kiranya sudah cukup jadi cerminan Shin akan kekuatan Thailand. Jika Shin ingin marah, inilah saatnya meluapkan kemarahan lewat racikan strategi jitu.
Narasi kecanggihan racikan Shin di Piala Dunia 2018, tatkala Korea Selatan menumpas Jerman, rasanya tak ada efeknya jika sentuhannya belum bisa mengalahkan Thailand.
Analisis selanjutnya bisa dibaca di halaman selanjutnya >>>
Kepala Spaso Atau Kaki Egy
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
source