Kamis, 15 Desember 2022 – 16:08 WIB
VIVA Politik – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan posisi yang diembannya ini merupakan hal berat. Heru mengatakan demikian saat menjawab pertanyaan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata terkait potensi maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024.
Mulanya, Heru menyebut dirinya tak terbebani mengemban tugas sebagai Pj Gubernur DKI. Sebab, ia ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan orang nomor satu di DKI menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 17 Oktober 2022.
“Saya tidak ada beban, dan namanya pejabat. Ini adalah pejabat sementara mengisi kekosongan,” kata Heru Budi saat kegiatan Koordinasi Pencegahan Korupsi bersama KPK di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 15 Desember 2022.
Heru pun menceritakan pertemuannya dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Dia mengaku saat momen itu, ditanya soal kans maju jadi Calon Gubernur DKI Jakarta 2024.
Namun, Heru menjawab jadi Pj Gubernur DKI sudah berat. Maka itu, ia mengaku akan menyerahkan jabatan nomor satu di DKI kepada yang menginginkannya saat Pilkada 2024.
“Dan, tadi bapak tanya, maju apa tidak? Jadi, Pejabat Gubernur aja sudah susah, berat. Itu nanti 2024 serahkan kepada yang pengin saja,” tutur Heru.
source