HBDC FOUNDATION Dukung Larangan Wisuda dan Perpisahan PAUD hingga SMP: “Pendidikan Bukan Panggung Seremonial

HBDC FOUNDATION Dukung Larangan Wisuda dan Perpisahan PAUD hingga SMP: “Pendidikan Bukan Panggung Seremonial

Aceh Utara|BidikIndonesia.com – Yayasan Hijau Bina Desa Cerdas (HBDC FOUNDATION) menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang resmi melarang kegiatan wisuda dan perpisahan untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP.

Kebijakan ini tertuang dalam surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara yang dirilis pada 13 Mei 2025 dan telah menuai perhatian luas dari publik.

Ketua HBDC FOUNDATION, Ismunazar, SE., MM., menyebutkan bahwa langkah Pemkab Aceh Utara adalah kebijakan berani, tepat sasaran, dan berpihak pada rakyat, terutama masyarakat desa yang kerap terbebani oleh biaya seremonial pendidikan yang tidak memiliki urgensi pendidikan.

“Kami menyambut baik dan memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada Bupati Aceh Utara dan jajaran Dinas Pendidikan.

Ini adalah langkah maju dalam menempatkan pendidikan kembali ke akarnya: membentuk karakter, bukan menampilkan kemewahan,” ujar Ismunazar.

Bacaan Lainnya

Empat Poin Sikap HBDC FOUNDATION:
Mendukung sepenuhnya larangan wisuda dan perpisahan di jenjang pendidikan dasar dan PAUD.

Tradisi ini seringkali memunculkan beban ekonomi bagi orang tua dan menjauhkan sekolah dari nilai kesederhanaan dan esensi pendidikan.

Mendorong satuan pendidikan untuk mengganti kegiatan seremonial dengan program apresiasi berbasis karya, pembelajaran, dan silaturahmi edukatif.

Misalnya, kegiatan pameran hasil belajar siswa, hari keluarga sekolah, atau refleksi akhir tahun sederhana.

Mengajak komite sekolah, aparatur gampong, tokoh adat, dan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan menyosialisasikan kebijakan ini.

Dukungan lintas sektor sangat penting agar kebijakan ini dipahami bukan sebagai pelarangan semata, melainkan sebagai upaya pemurnian fungsi pendidikan.

Mendorong daerah lain di Aceh untuk menjadikan Aceh Utara sebagai model kebijakan pendidikan yang pro-rakyat dan sensitif terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat desa.

Ismunazar menambahkan, HBDC FOUNDATION berkomitmen mendampingi sekolah-sekolah dan desa dalam menyusun agenda kegiatan pendidikan yang lebih berorientasi pada substansi, nilai, dan kebermanfaatan sosial.

“Sudah saatnya kita membangun budaya pendidikan yang berkelas bukan karena dekorasi, tetapi karena kualitas nilai yang ditanamkan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *