Selasa, 27 Desember 2022 – 14:10 WIB
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni atau yang dikenal dengan julukan Wanita Emas mencabut pernyataan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari.
Hasnaeni sempat melaporkan Hasyim kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tentang dugaan asusila yang dilakukan oleh Hasyim. Belakangan, viral video berdurasi dua menit 17 detik, seperti dihat VIVA, Selasa, 27 Desember 2022, berisikan Hasnaeni menyatakan dugaan asusila yang dilakukan Hasyim kepada dirinya tidak benar.
“Saya Hasnaeni. Surat pernyataan klarifikasi mengenai video saya yang beredar kemarin. Saya Hasnaeni hari ini, Jakarta, Minggu 11 Desember 2022, melalui surat ini saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ketua KPU Hasyim Asy’ari beserta jajarannya serta melalui surat ini saya menyatakan dan mengklarifikasi,” kata Hasnaeni dalam video yang beredar di media sosial.
Dia juga mengaku sedang mengalami depresi sehingga membuat tuduhan yang tidak benar kepada Hasyim.
“Satu, bahwa video yang beredar yang menyatakan bahwa saya telah mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan oleh Ketua KPU Hasyim Asyari maka saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar. Perkataan itu saya katakan karena kekesalan saya dan kekhilafan saya akbiat saat ini saya sedang mengalami sakit depresi,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Hasnaeni mengatakan hubungan dirinya dengan Ketua KPU RI sebatas profesional. Dia menyebut klarifikasi dan permohonan maaf ini tidak dibuat di bawah tekanan. Dia memastikan, jika di kemudian hari terjadi lagi kejadian serupa yang dilakukan oleh pihak manapun, itu tidak benar.
source