Harga Emas di Banda Aceh Melambung Tinggi, Rp6.140.000 per Mayam

Harga Emas di Banda Aceh Melambung Tinggi, Rp6.140.000 per Mayam

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Pertengahan September, harga emas murni di Banda Aceh kembali melambung tinggi. Berdasarkan pantauan toko emas murni @Binanusa hari ini, emas murni naik menjadi Rp6.140.000 per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.

Kenaikan harga emas di Banda Aceh yang berlangsung sejak awal September kian mengkhawatirkan, karena kini hampir menyentuh angka rekor Rp6.300.000 per mayam seperti yang terjadi pada April 2025 lalu.

Pedagang emas di Banda Aceh, Daffa mengatakan lonjakan harga emas kali ini cukup signifikan dibanding tiga pekan lalu dari harga Rp5.700.000 per mayam kini Rp6.140.000.

Menurut Daffa, kenaikan harga emas dunia dipicu kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga.

Kondisi ini mendorong investor asing beralih ke emas sebagai aset aman. The Fed direncanakan memangkas suku bunga lagi minggu depan, bahkan kemungkinan hingga awal 2026. “Karena itu harga emas diperkirakan akan terus naik,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Daffa menyebutkan sejak akhir pekan lalu, mayoritas transaksi di toko emasnya justru didominasi penjualan. Sekitar 95 persen orang menjual emas, hanya 5 persen yang membeli.

“Banyak yang jual karena butuh modal usaha, beli tanah, atau rumah. Apalagi harga lagi bagus,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *