ACEH BARAT bidikindonesia.com, Pasangan Calon Bupati Aceh Barat H. Kamaruddin dan Adi Ariyadi menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi yang menimpa seorang mahasiswa asal Desa Cot Mesjid, Kecamatan Sama Tiga, Aceh Barat yang ditemukan tidak bernyawa di kamar kosnya di Lorong Cendana VII, Gampong Lingke, Banda Aceh, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Dalam pernyataannya, Haji Kamaruddin (Hakam) menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap agar mereka diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
“Kami sangat prihatin atas kejadian tragis ini, dan hati kami bersama keluarga korban. Semoga mereka diberikan kesabaran dan ketabahan,” ungkap Hakam.
Lebih lanjut, Hakam menekankan pentingnya peran pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Ia menegaskan bahwa pembunuhan adalah salah satu tindak pidana terbesar di Indonesia, sehingga penyelesaiannya harus diutamakan.
“Kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Keadilan bagi korban harus ditegakkan, untuk mencapai puncak keadilan bagi keluarga korban dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Hakam.
Adi Ariyadi (Ayi) turut menambahkan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan, terutama bagi mahasiswa yang tengah menimba ilmu di luar daerah.
“Semoga kasus ini segera terungkap, dan pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. Rasa aman harus kembali terjaga di kalangan mahasiswa yang berada jauh dari kampung halaman,” ujar Ayi.