Jumat, 10 Februari 2023 – 15:09 WIB
VIVA Politik – Partai Golkar dalam dua pekan terakhir ini jadi perhatian karena ditemui sejumlah petinggi partai politik. Awal Februari 2023 dimulai kunjungan Surya Paloh beserta elite petinggi Nasdem ke markas DPP Golkar.
Usai Nasdem, giliran enam hari kemudian PKS gantian menyambangi Golkar. Teranyar, Jumat hari ini, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ketemuan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Senayan.
Pakar politik yang juga Direktur Eksekutif Poltracking menganalisa Golkar yang jadi magnet petinggi parpol lain untuk bertemu. Bahkan PKS dan PKB terang-terangan merayu Airlangga agar Golkar bisa gabung ke barisan koalisi mereka.
Padahal, saat ini Golkar juga punya barisan poros di Koalisi Indoneia Bersatu bersama PPP dan PAN. Menurut Hanta, cara parpol lain berkunjung atau bertemu Golkar karena partai berlambang Pohon Beringin itu punya kedekatan dengan Presiden Jokowi.
“Kita tahu Golkar ini merupakan partai yang paling, sangat dekat dengan Pak Jokowi. Melebihi PDIP bahkan kalau kita mau jujur dalam beberapa hal, dan menjadi penopang utama Pak Jokowi setelah PDI Perjuangan,” kata Hanta, dalam Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA, pada Jumat, 10 Februari 2023.
Pun, Hanta ragu jika Golkar bisa tertarik dan bergabung dengan koalisi yang dibangun partai lain. Alasannya, Golkar sudah berada di poros KIB. Apalagi, di KIB, Golkar sebagai partai besar dengan mendorong Airlangga sebagai capres.
Halaman Selanjutnya
“Kalau akhirnya Koalisi Perubahan berhasil mengajak Golkar, saya ragu. Mereka sudah punya Pak Airlangga (sebagai capres),” jelas Hanta.
source