Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Bea Cukai terus hadir memberikan asistensi di berbagai daerah dalam upaya mendorong ekspor nasional melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sejumlah kegiatan pendampingan dilakukan secara berkesinambungan, mulai dari Belitung Timur, Banda Aceh, hingga Pasuruan pada September 2025.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo menegaskan peran Bea Cukai tidak hanya sebatas menjaga penerimaan negara, tetapi juga aktif mendukung UMKM agar bisa naik kelas.
“Kami ingin UMKM Indonesia tidak hanya berdaya di pasar domestik, tetapi juga mampu menembus pasar internasional dengan produk yang berdaya saing,” ujar Budi Prasetiyo dalam keterangannya
Bea Cukai Tanjungpandan melaksanakan kegiatan agen fasilitas ke Kampong Ekonomi Kreatif (KEKAR) di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Melalui pendampingan ini, Bea Cukai memberikan pembekalan mulai dari kesiapan produksi berkelanjutan, pemenuhan ketentuan kepabeanan, hingga menjembatani UMKM dengan calon pembeli internasional.
Selanjutnya di Banda Aceh pada Rabu (17/9), sebanyak 55 UMKM calon eksportir mengikuti Bimbingan Teknis Pengisian Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh.
Acara digelar dilaksanakan dengan format hybrid dan dipandu langsung dari Kanwil Bea Cukai Aceh.
Dalam kegiatan ini, UMKM mendapat praktik langsung pengisian PEB di aplikasi CEISA 4.0 untuk memperlancar ekspor.
Antusiasme tinggi terlihat dari peserta yang baru pertama kali mengenal prosedur ekspor.
Selanjutnya pada Kamis (18/9), Bea Cukai Pasuruan menyelenggarakan program Kelas UMKM di aula kantor Bea Cukai Pasuruan.
Belasan pelaku usaha lokal mengikuti pembelajaran seputar ketentuan ekspor, strategi mencari pembeli luar negeri, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung usaha.
Para peserta menilai materi yang diperoleh setara dengan ilmu bernilai jutaan rupiah, tetapi bisa diakses secara gratis melalui program ini.
Melalui rangkaian kegiatan di tiga daerah tersebut, Bea Cukai membuktikan konsistensinya dalam mendorong UMKM agar dapat bersaing di pasar global.
“Pendampingan ini adalah bukti komitmen Bea Cukai untuk selalu hadir di tengah-tengah UMKM. Kami percaya, semakin banyak UMKM yang siap ekspor, semakin besar pula kontribusi terhadap perekonomian nasional,” tutup Budi.