Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar Mencatat, dalam sepekan terakhir, sebanyak 19 kali gempa bumi melanda sejumlah wilayah Aceh.
Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin mengatakan, peristiwa gempa bumi tersebut dominan terjadi di wilayah Simeulue dan wilayah Pidie bagian selatan (Tangse, Mane, dan Geumpang )
Ia menyebutkan, 19 gempa bumi terjadi di Aceh tersebut terjadi selama periode 4 hingga 10 April 2025.
Dari belasan kali tersebut, bebernya, hanya satu gempa yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Total gempa 19 kali, di mana terdapat 1 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat,” kata Andi
Dia mengatakan, magnitudo terbesar pekan ini yaitu gempa dengan M 5,9 (parameter update) yang terjadi di selatan Simeulue pada tanggal 8 April 2025 dini hari lalu.
Sementara, urai Andi, dari periode Januari hingga 10 April 2025, pihaknya mencatat tidak kurang dari 322 kejadian gempa yang terjadi di Aceh.
“Dominan terjadi di wilayah Aceh Besar, Pidie, Aceh Selatan, dan Simeulue, serta laut sebelah barat Aceh,” ungkapnya.
Dengan keaktifan gempa bumi di wilayah Aceh yang tinggi, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, bersikap tenang, tidak panik, dan tidak terpancing oleh informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Peningkatan kapasitas masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman bahaya gempa bumi.
“Pastikan sumber informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarluaskan di beberapa kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya.(*)
