SIMEULUE | BidikIndonesia.com – Dalam rangka pembinaan pulau-pulau kecil terluar (PPKT) sekaligus penguatan wawasan kebangsaan di wilayah kerja Lanal Simeulue, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi, bertempat di Aula SMAN 1 Sinabang, Desa Suka Karya, Kecamatan Simeulue Timur, Rabu (21/05/2025),
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari jajaran TNI AL, pemerintah daerah, serta kalangan pendidikan. Kegiatan ini dimonitor langsung oleh Tim Wasev Spotmaral yang terdiri dari Paban VI Wiltasla Spotmaral Kolonel Laut (P) Nanang Hariono CIQnR, Letkol Laut (S/W) Sri Sukesi S.A.P., M.Ak., CRMP, dan Lettu Laut (P/W) Sugiyanti Mariana Dewi.
Susunan acara dimulai dengan pembukaan, Puncak kegiatan berupa penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, dan radikalisme yang dibawakan oleh Pasintel Lanal Simeulue Kapten Laut (P) Hadi Pramono, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU pembinaan karakter siswa.
Danlanal Simeulue, Letkol Laut (P) Oyu Mulia Sukmana, S.T., M.T., M.Tr dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan wilayah perbatasan, khususnya pulau-pulau terluar, dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Ia juga mengingatkan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda, serta bahaya laten narkoba dan radikalisme yang harus diwaspadai bersama.
Menurut Danlanal, kegiatan itu merupakan bagian dari strategi pembinaan wilayah perbatasan laut (Binwiltasla) dan menjadi sarana komunikasi sosial yang efektif. MoU yang ditandatangani juga menjadi awal kerja sama antara Lanal dan SMAN 1 Sinabang dalam pembinaan karakter dan disiplin siswa.
“Harapan kami, melalui penyuluhan ini, para pelajar dapat membentengi diri dari pengaruh negatif, tumbuh menjadi generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia,” harap Danlanal.
Kepala SMAN 1 Sinabang, Winda Safitri, S.Pd., M.Si menyambut baik kegiatan ini dan menyebutnya sebagai momen penting yang memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan institusi pertahanan.
“Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyuluhan, tetapi juga berlanjut dalam bentuk pelatihan dan pembinaan berkelanjutan bagi siswa,” ujar Winda.
Sementara itu, Pj. Sekda Simeulue, Dodi Juliardi Bas, S.STP., M.M, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif TNI AL yang dinilai sangat strategis dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan pelajar.
Ia mengajak generasi muda untuk terus memperkuat semangat cinta tanah air dan menjaga ruang digital dari pengaruh negatif, demi masa depan bangsa yang lebih baik.
“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman peserta didik terhadap pentingnya pertahanan wilayah laut dan nasionalisme, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat, pemerintah, dan TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah,” kata Dodi.
Penandatanganan MoU menjadi langkah awal kolaborasi jangka panjang dalam membentuk generasi unggul di kawasan terluar Indonesia.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPRK Rasmanudin H. Rahimin, serta perwakilan dari Dandim, Kejari, dan sejumlah kepala dinas terkait.
Kegiatan tersebut ditutup dengan sesi foto bersama dan berjalan aman, tertib, serta penuh antusiasme dari seluruh peserta, khususnya para siswa SMA dan SMK yang hadir dari seluruh wilayah Kabupaten Simeulue. Tepat pukul 11.00 WIB, seluruh rangkaian kegiatan resmi selesai dengan sukses. (RK)