Lhokseumawe|BidikIndonesia.com– Seorang warga Lhokseumawe bernama Suhaimi, yang berdomisili di Dusun C, Gampong Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, resmi ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lhokseumawe.
Penetapan status DPO ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana penggelapan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) milik Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diperuntukkan bagi kelompok tani di Kabupaten Aceh Utara.
“Kasus ini terjadi pada 2 Mei 2025 dan melibatkan dua kelompok tani, yakni Brigade Pangan Siwah Nisam dan Brigade Pangan Rencong Nisam, yang berlokasi di Gampong Binje, Kecamatan Nisam, Aceh Utara,” ujar Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi, mewakili Kapolres AKBP Ahzan.
Salman menyampaikan bahwa penyidik telah melakukan pemanggilan resmi, namun Suhaimi tidak memenuhi panggilan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar yang bersangkutan bersikap kooperatif dan segera menyerahkan diri ke pihak berwajib.
“Kami berharap Suhaimi segera datang dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Ini penting untuk mempercepat proses penyelidikan,” tegasnya.
Ciri-Ciri DPO dan Ajakan Partisipasi Masyarakat
Untuk mempercepat proses pencarian, Polres Lhokseumawe juga merilis ciri-ciri fisik Suhaimi. Ia memiliki tinggi badan sekitar 165 cm, berat badan 90 kg, berambut botak, berkulit putih, bermata hitam, berhidung bulat besar, dan berbibir tebal dengan postur tubuh sedang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, apabila melihat atau mengetahui keberadaan yang bersangkutan, agar segera melapor ke kantor polisi terdekat, baik Polres maupun Polsek,” ujar Salman.
Pihak kepolisian juga telah menyebarluaskan informasi ini sebagai bagian dari upaya pelacakan intensif terhadap keberadaan Suhaimi.***
