Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh (MPA) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerjasama di ruang pertemuan Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur akademisi, praktisi, dan pakar pendidikan dari berbagai lembaga di Aceh. FGD ini bertujuan memperkuat sinergi antara Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh dengan para pemangku kepentingan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Aceh, khususnya pada aspek Pendidikan Karakter.
Dalam sambutannya, Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh, Azwardi, AP., M.Si, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memajukan pendidikan Aceh. Ia mengajak seluruh elemen pemerintah, perguruan tinggi, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk bersama-sama memperkuat karakter generasi muda Aceh sesuai arah kebijakan pembangunan daerah.
“Kemajuan pendidikan Aceh tidak bisa dicapai secara parsial. Diperlukan kolaborasi yang kuat antar unsur agar pendidikan kita tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga melahirkan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia,” ujar Azwardi dalam sambutannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat struktural Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh, yang berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan FGD dan proses penandatanganan kerjasama ini. Kehadiran jajaran struktural tersebut menunjukkan komitmen kuat Sekretariat MPA dalam memperkuat koordinasi internal dan eksternal guna mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan Aceh.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Visi Gubernur Aceh, yaitu:
“Terwujudnya Aceh yang Islami, sejahtera, dan berkeadilan melalui pembangunan manusia yang unggul, berdaya saing, serta berkarakter Qur’ani.”
Melalui penandatanganan perjanjian kerjasama ini, diharapkan terwujud berbagai program strategis dalam pengembangan mutu pendidikan Aceh yang berpihak pada pembentukan karakter, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, serta penguatan tata kelola pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret Majelis Pendidikan Aceh dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Aceh untuk mewujudkan generasi BerAKHLAK, unggul, dan berdaya saing global.

