Bener Meriah|BidikIndonesia.com – Dua warga tertimbun longsor di kawasan perbukitan Dusun Uning Bertih, Kampung Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah.
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
“Betul, masih dalam pencarian. Medan sulit,” kata Kepala Bidang Darurat BPBD Bener Meriah.
Korban diketahui bernama Abdul Hanif (45), warga Kampung Suka Ramai, Kecamatan Wih Pesam, dan Fajri (20), asal Perlak, Aceh Timur.
Keduanya merupakan abang dan adik sepupu.
Peristiwa bermula ketika keduanya bersama enam orang lainnya, termasuk istri dan anak Hanif, pulang dari kebun menggunakan sepeda motor.
“Korban melintas menggunakan kendaraan roda dua.
Saat itu terjadi longsoran kecil. Hanif dan Fajri turun untuk membantu istri dan anaknya menyeberangi longsoran dengan berjalan kaki.
Namun, tiba-tiba material longsor yang lebih besar jatuh dari ketinggian dan menimpa keduanya,” jelas Anwar.
Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, SAR, TNI/Polri, dan masyarakat terus berupaya mencari keberadaan korban.
Namun, hingga berita ini diturunkan, tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan.
Selain korban jiwa, longsor tersebut juga menyebabkan putusnya jalan sepanjang dua kilometer yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk mengangkut hasil tani.
Jalan tersebut hingga kini masih tertimbun material longsor, dan belum dapat dipastikan kapan akan kembali normal.
“Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat tanah menjadi labil sehingga memicu terjadinya longsor,” ungkap Anwar.
