DLH Aceh Besar Terima Kunjungan Mahasiswa Poltekkes

DLH Aceh Besar Terima Kunjungan Mahasiswa Poltekkes

Kota Jantho|BidikIndonesia.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Besar menerima kunjungan mahasiswa/i Poltekkes Aceh di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Gampong Ateuk Cut, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Aceh Besar.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kurikulum praktek lapangan mengenai pengelolaan sampah terpilah sekaligus rangkaian sosialisasi World Cleanup Day Indonesia 2025, serta untuk mendukung target nasional sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 12 Tahun 2025, yang menargetkan pengelolaan timbulan sampah nasional sebesar 51,21 persen pada tahun 2025 dan 100 persen pada 2029.

Kepala DLH Aceh Besar, Muwardi SH melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, (PSLB3), Mulyadi SH, menegaskan pentingnya pemilahan sampah sejak dari hulu.

“Mulai sekarang kita harus membiasakan melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga. Sampah organik dan anorganik harus dipisahkan untuk dapat diproses di TPS3R, PDU, atau TPST. Sementara yang masuk ke tempat pemrosesan akhir hanyalah sampah residu,” ujar Mulyadi.

Menurutnya, pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama antara masyarakat, akademisi, dan lembaga desa. Karena itu, pihaknya menyambut baik keterlibatan mahasiswa Poltekkes Aceh dalam kegiatan praktek lapangan.

Bacaan Lainnya

“Keterlibatan mahasiswa sangat penting sebagai agen perubahan. Mereka bisa membawa semangat dan pengetahuan baru ke tengah masyarakat agar kesadaran mengelola sampah semakin meningkat,” tambahnya.

DLH Aceh Besar menekankan, kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat desa menjadi kunci keberhasilan menuju Aceh Besar bebas sampah.

“World Cleanup Day 2025 harus kita jadikan momentum untuk memperkuat gerakan pemilahan sampah. Bila semua pihak bersinergi, target pengelolaan sampah nasional bisa kita capai,” tutup Mulyadi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Aceh bersama jajaran dosen, Penyuluh Lingkungan Hidup, serta Pengawas Dampak Lingkungan (PEDAL) DLH Aceh Besar. Dari pihak gampong, Keuchik Nurdin bersama Ketua Tuha Peut, Ketua BUMG, serta pengelola TPS3R Ateuk Cut juga ikut serta dalam diskusi dan sosialisasi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *