Suka Makmue | BidikIndonesia – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nagan Raya launching Integrasi Layanan Primer (ILP) ditingkat Puskesmas di Aula Dinkes setempat, Kamis 17 Oktober 2024.
Kegiatan launching sekaligus sosialisasi koordinasi dan advokasi tentang Integrasi Layanan Primer diikuti oleh para Camat dan seluruh Kepala Puskesmas.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Ns. Salviar Evi, M.H.Kes. mengatakan sangat optimis terkait penyelenggaran ILP di Nagan Raya.
“ILP berupaya untuk menata dan mengoordinasikan pelayanan kesehatan primer yang berfokus pada kebutuhan kesehatan masyarakat, keluarga, dan perorangan,” kata Ns. Salviar Evi.
Ia menjelaskan ILP terdiri dari lima klaster, yaitu: Klaster Manajemen, Klaster Ibu dan Anak, Klaster Usia Dewasa dan Lansia, Klaster Penanggulangan Penyakit Menular, Antar Klaster.
“Pentingnya Integrasi Pelayanan Primer bagi Puskesmas agar Pelayanan Kesehatan yang diberikan akan lebih sesuai dengan standar Pelayanan Kesehatan yang berkualitas,” jelasnya.
Menurutnya kegiatan ini juga menjadi momentum bagi para tenaga kesehatan untuk memahami secara detail bagaimana cara penyelenggaraan ILP yang benar.
Bahkan, para peserta berperan aktif dalam mendukung kelancaran Penyelenggaraan Integrasi Layanan Primer di Nagan Raya.
Setelah kegiatan launching, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Orientasi integrasi layanan primer selama 2 hari pada tanggal 18-19 Oktober 2024 di Aula Hotel Grand Nagan.
Orientasi ILP ini diikuti oleh seluruh kepala puskesmas, penanggung jawab klaster 1-4 setiap Puskesmas dan petugas Pustu dengan mengundang narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nagan Raya, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya.
Orientasi Penyelenggaraan Integrasi Layanan Primer (ILP) bagi petugas Puskesmas juga bertujuan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia kesehatan di Puskesmas dalam menerapkan ILP.
Kegiatan Orientasi diakhiri dengan praktek lapangan di Puskesmas Jeuram dan Pustu Paya Undan Kecamatan Seunagan.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk setiap Puskesmas, serta membangun kesepakatan bersama dalam berkomitmen untuk melaksanakan ILP di Puskesmas dan Pustu serta Posyandu secara bertahap dan maksimal.[IJN]