Bidik Indonesia.com.TANGGAMUS, Lampung di duga kepala pekon datar lebuay kecamatan air naningan korupsi dana desa, senin 17/10/2022 Dugaan yang mencuat akhir akhir ini membuat masyarakat bertanya tanya, kemana realisasi dana desa tahun anggaran 2022 pekon datar lebuay.
santer terdengar kepala pekon datar lebuay menganggar kan anak kambing sebesar 1,7 juta per ekor , dengan kuota 60 ekor kambing. anak kambing itu dianggar kan sangat fantastis 1.7 jt per ekor, padahal sesuai pasaran harga anak kambing sekitar 800 rb per ekor sehingga diduga untuk pembelian kambing dimark up.
selain dugaan dimark up realisasi nya pun tidak jelas, bahkan masyarakat mengatakan diduga kambing kambing itu beberapa ada yang meninggal, sehingga untuk spj nya duga di pakai foto dari google. informasi yang di terima awak media dari masyarakat hanya terealisasi 30 ekor ,dan itu diduga di bagi kan hanya kepada aparat pekon ,tidak kemasyarakat
hal ini pun sangat menyakiti hati masyarakat.
ada pun dugaan permasalahan di pekon datar lebuay ,seperti pelebaran jalan yang bersumber dari 20% ketahanan pangan, diduga fiktip karena belum terleasasi, 3 gorong gorong 1 gorong rehab gorong gorong lama , 2 gorong gorong diduga fiktip. gaji aparat pekon selama 2 bulan diduga di pakai kepala pekon datar lebuay.
Hartono tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media,mengatakan,” kalau kambing itu baru kita mulai dari aparatur dulu itu, itu kan giliran bisa gantian mengurus, kesepakatan kami nanti berbagi dengan yang lain, misal nya 2 satu tahun 1 setorin umpama 1 nya lagi disetorin, kita ini baru mulai sudah berjalan sudah kita sampaikan, inikan ada 8 dusun masing masing kita serah kan kepala dusun, informasi yang mengatakan kambing hanya saya realisasi kan 30 ekor itu tidak benar.
Masih lanjut nya “, untuk masalah pelebaran jalan, itu memang tetap anggaran ditahun ini ,tetap kita kecuali lewat tahun ini ,untuk nilai nya 60 juta itu kan 20 % ketahanan pangan ,untuk lokasi pelebaran jalan kita buat ,kampung muning sudah ada badan jalan.
Untuk gorong gorong ada 3 ada yang rehab , untuk yang dua buat baru”, ujarnya. Terkait masalah gaji aparat pekon,” menurut keterangan pak kepala kakon belum tersalurkan nunggu pajak yang belum selesai ,inti nya kan gini kemarin ini kan agak luar biasa banyak pbb 29 juta , baru 9 juta yang masuk ,ini kan belum ada 50% persen.” Tutupnya
kepala pekon datar lebuay mengakui mengalihkan gaji/siltap aparat pekon untuk dibayar kan pajak terlebih dahulu. padahal itu terpisah anggaran nya ,sama saja dengan merampas hak aparat pekon .(aswan uwawaja)