KOTA LANGSA, BidikIndonesia.com Seorang pria, Z (24) warga Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang yang bunuh diri di areal PT Gruti Desa Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro diduga depresi, Senin (29/04).
Ini diketahui oleh pihak kepolisian dari barang bukti (BB) berupa rekaman video depresi korban di handphone (HP) miliknya yang berdurasi sekitar 42 detik.
Sebelumnya Polres Langsa melalui Polsek Langsa Barat mendapat laporan telah ditemukan 1 orang mayat laki -laki dalam keadaan gantung diri disebuah pohon kedondong hutan di areal PT Gruti, dusun Industri Desa Timbang Langsa Kecamatan Langsa baro sekira pukul 17.00 WIB, Minggu (28/04).
Pohon kedondong hutan yang dijadikan tempat gantung diri dari korban bunuh diri di areal PT Gruti Desa Timbang Langsa.
Kapolres Langsa, Andy Rahmansyah SIK MH SH melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmad Ssos SH MSi menyampaikan, setelah menerima laporan Tim Inafis Polres Langsa langsung turun ke TKP di Desa Timbang Langsa untuk evakuasi korban bunuh diri dan diteruskan ke RSUD Langsa untuk autopsi.
“korban adalah seorang pria, Z (24) yang merupakan warga Dusun Cut Tihawa Desa Simpang Lhee Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang dan bekerja sebagai nelayan”, sebutnya.
“saat olah TKP, kita mengamankan BB 1 tali berwarna putih, 1 pasang sandal jepit warna hitam dan 1 gelas kaca warna bening serta 1 celana jeans panjang warna biru dan 1 celana dalam warna hitam yang sedang di gunakan korban”, ucap Kasat Reskrim.
Iptu Rahmad menjelaskan, kita juga menemukan di HP milik korban terdapat sebuah rekaman video depresi dirinya sendiri yang berdurasi sekitar 42 detik.
“sementara itu sesuai hasil pemeriksaan dan keterangan Dokter, mayat diperkiraan sudah meninggal kurang dari 2 jam saat dilakukan pemeriksaan”, lanjutnya.
“ada bekas jerat tali di leher mayat berbentuk V dengan perkiraan simpul dibelakang kepala dan setelah dilakukan pengambilan urine, korban negatif (-) atas Narkoba”, jelasnya kepada media ini.
Kasat Reskrim menambahkan, dibagian Dada terdapat luka lecet berukuran 0.5 cm, dibagian Dahi terdapat 2 jendolan dan 1 benjolan selebar lebih kurang 1 cm, yang mana benjolan tersebut diduga akibat benturan pada pohon saat korban melakukan upaya bunuh diri.
“terkait kematian korban, pihak keluarga ada membuat Surat Pernyataan yang menyatakan tidak bersedia nelakukan autopsi kepada mayat korban dan bersedia tidak menuntut secara Hukum”, ungkap Iptu Rahmad.[NewsAnalisa]