Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRK Banda Aceh, Ramza Harli meminta Pemko Banda Aceh untuk menambah anggaran pengadaan lampu penerangan jalan agar dapat dipasang lampu jalan diseluruh titik disepanjang jalan di Kota Banda Aceh hingga ke seluruh gampong-gampong.
Hal tersebut disampaikan Ramza pada saat rapat Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) yang turut dihadiri DLHK3 dan Dishub di ruang rapat Banggar DPRK Banda Aceh.
“Saya minta TAPK untuk menambah anggaran pengadaan lampu penerangan jalan agar dinas terkait dapat memasang lampu penerangan jalan ke seluruh gampong-gampong sehingga Kota Banda Aceh bisa terang seluruhnya,” katanya.
Lampu yang sudah rusak dan mati, Ramza meminta dinas terkait untuk memperbaiki semuanya. Menurutnya, lampu jalan merupakan hak masyarakat karena tarif listriknya sudah dibayarkan pada tagihan listrik setiap bulannya. Sedangkan pemerintah kota telah memungut pajak penerangan jalan. Jadi sangat disayangkan bila masyarakat tidak mendapatkan penerangan di jalan.
“Sebagai pusat ibu kota provinsi, Banda Aceh harus terang disemua wilayah agar tidak ada lagi perbedaan antara kota dan perkampungan. Dengan adanya penerangan jalan disemua gampong akan memberikan kesan semua wilayah Kota Banda Aceh merupakan kawasan perkotaan,” imbuh dia.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, penerangan jalan merupakan salah satu aspek penting dalam infrastruktur kota yang dapat menunjang estetika dan keindahan kota, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dan seluruh kota akan terlihat semarak.
“Banyak sekali manfaat lampu penerangan jalan ini. Lampu jalan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, mengatasi kejahatan, dapat mencegah perbuatan maksiat di malam hari serta dapat mendorong peningkatan perekonomian,” tuturnya.
“Selanjutnya penerangan jalan dapat membuat masyarakat merasa lebih nyaman dan aman saat berjamaah ke mesjid dan menasah di malam hari dan salat subuh terutama pada saat bulan Ramadhan,” tutup Ramza Harli yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRK Banda Aceh.(*)