LHOKSEUMAWE, bidikindonesia.com, Kepala UPTD BPKA Wilayah V Kota Lhokseumawe, Chaidir, SE., MM, berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Juara I dalam Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Kepemimpinan Administrator Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan dalam acara Jambore Inovasi Nusantara 2024 yang berlangsung di GPU Tamun Bungai, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Kamis (21/11/2024).
Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) ini berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 November 2024. Jambore tersebut menggelar tiga kegiatan utama, yaitu Inovasi Award, talk show tentang inovasi, pameran pelayanan publik, dan Gebyar Joinus.
Dalam ajang ini, Chaidir mempresentasikan inovasi unggulannya yang diberi nama “Samsat Jempol Cedah” atau Jemput Pajak Online Cepat dan Mudah. Inovasi ini menawarkan layanan pembayaran pajak kendaraan yang mudah dan cepat, salah satunya melalui konsep inovatif “Bayar Pajak Sambil Ngopi di Samsat Waroe Kopi.” Terobosan ini tidak hanya menarik perhatian juri tetapi juga dianggap sebagai langkah maju dalam mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan.
Berdasarkan hasil penilaian panitia, Chaidir diumumkan sebagai Juara I Inovasi Nasional atas gagasan kreatifnya dalam pelayanan publik. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Taufik, DEA.
Chaidir menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diraihnya. “Kami ucapkan terima kasih kepada LAN RI atas penghargaan yang luar biasa ini. Insyaallah kami di Aceh, khususnya di Lhokseumawe, akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat,” ujar Chaidir dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung penerapan inovasi ini, termasuk Gubernur Aceh, pembina Samsat Aceh, Kepala BPKA, Kapolres Lhokseumawe, serta seluruh petugas Samsat Lhokseumawe. “Dukungan dan motivasi mereka menjadi dorongan besar bagi kami untuk menghadirkan layanan yang semakin dekat dan bermanfaat bagi masyarakat, seperti layanan pembayaran pajak di warung kopi ini,” tambahnya.
Penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan atas keberhasilan Chaidir dalam mengimplementasikan inovasi yang tidak hanya memudahkan masyarakat tetapi juga menghadirkan pendekatan pelayanan yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Dengan pencapaian ini, Chaidir berharap inovasi serupa dapat terus dikembangkan di Aceh maupun wilayah lainnya untuk menciptakan pelayanan publik yang semakin baik dan efisien.
