Buruan Daftar, Kuota Terbatas, BLK Sabang Buka Pelatihan Pembuatan Perabot

Buruan Daftar, Kuota Terbatas, BLK Sabang Buka Pelatihan Pembuatan Perabot

Sabang|BidikIndonesia.com – Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kota Sabang melalui Balai Latihan Kerja (BLK) kembali membuka program pelatihan berbasis kompetensi tahun 2025.

Pelatihan kali ini difokuskan pada keterampilan pembuatan perabot kayu dan akan berlangsung selama 20 hari di BLK Maritim Sabang.

Kepala Bidang Ketenagakerjaan DPMPTSP Naker Sabang, Andi Indra Rinaldi, mengatakan pendaftaran dibuka mulai 26 Agustus hingga 1 September 2025 dengan kuota terbatas hanya 16 orang.

Setelah itu, calon peserta mengambil nomor seleksi pada 2–4 September, dilanjutkan seleksi pada 9 September, dan pengumuman hasil pada 11 September.

Peserta yang lolos akan mulai mengikuti pelatihan pada 16 September 2025.

Bacaan Lainnya

“Kuotanya memang terbatas, hanya 16 orang per kelas. Jika pendaftar melebihi kuota, akan dilakukan seleksi berupa tes tertulis dan wawancara,” ujar Andi.

Pelatihan ini terbuka bagi pria maupun wanita berusia minimal 19 tahun, berdomisili di Sabang, serta tidak sedang bekerja maupun menempuh pendidikan.

Peserta wajib menyiapkan dokumen berupa fotokopi KTP, kartu keluarga, ijazah terakhir, kartu AK1, dan pas foto 3×4 berwarna.

Menurut Andi, kegiatan ini menggunakan anggaran Pemerintah Kota Sabang sehingga diprioritaskan bagi masyarakat setempat.

Terakhir, pelatihan serupa sempat digelar pada 2022, dan kini kembali dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan keterampilan warga.

“Kami berharap setelah pelatihan, peserta bisa lebih mandiri. Mereka dapat membuka usaha sendiri atau bekerja di perusahaan dengan keterampilan yang dimiliki,” jelasnya.

Andi menambahkan, meski idealnya pelatihan dilanjutkan dengan program pemagangan, keterbatasan anggaran membuat BLK hanya bisa melakukan pemantauan terhadap keberlanjutan peserta.

Namun, alumni diarahkan untuk mengakses lowongan kerja melalui platform Sistem Informasi Siap Kerja.

“Dengan keterampilan yang didapat, peserta bisa lebih percaya diri, memiliki peluang kerja lebih luas, dan ikut mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Sabang,” tutupnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *