Aceh Tamiang – bidikindonesia.com
Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, Sekretaris Daerah dan para Asisten Setdakab mengikuti simulasi penggunaan aplikasi tanda tangan elektronik (TTE) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi pada hari selasa ( 0/8/2022) Informasi dan Persandian Kabupaten Aceh Tamiang.
Dalam paparan yang disampaikan Bastian selaku Kepala Dinas Kominsa, aplikasi TTE bertujuan mempersingkat proses administrasi suatu berkas/surat dinas.
“Dalam praktik penandatanganan konvensional, harus melewati banyak tahapan seperti mencetak dokumen, menandatangi dengan pulpen, memindai dokumen, dan kemudian mengirimkan dokumen kembali melalui caraka. Namun dengan TTE nantinya kita bisa mempersingkat waktu dan menghemat banyak sumber daya,” Ungkap Bastian.
Secara terang ia jelaskan, pengaplikasian tanda tangan digital ini akan melewati 3 tingkatan dimulai dari operator, pemaraf dan juga penandatangan.
“Sementara dalam mengaksesnya bisa dilakukan melalui google dengan link TTE.acehtamiangkab.go.id. Nantinya, masing-masing Kepala OPD akan dibuatkan aku pengguna dan kata kuncinya.
Pada paparan yang disampaikan olehnya, Bupati Mursil menyarankan untuk bisa lebih meringkas prosedur tanda tangan digital tersebut.
“Saya sarankan bisa kita munculkan aplikasi tersebut di ponsel Android seperti aplikasi whatsapp dan lainnya, sehingga lebih mudah dan ringkas. Jadi jika ada dokumen yang perlu ditandatangani ada masuk notifikasinya, kalau menggunakan server dari google, kita tidak akan tau kalau tidak membuka akunnya”, sebut Bupati.
Besar harapan Bupati Mursil, aplikasi tanda tangan digital ini bisa segera terealisasi dan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh OPD dalam Lingkungan Pemkab Aceh Tamiang. Ia meminta agar Bastian bisa membuat terobosan ini dengan lebih singkat dan ringkas sehingga lebih mudah diakses. ( poris)