Bunyamin : Jangan Ada Beking Dalam Penempatan Tenaga Outsourcing Pemda. 

Bunyamin : Jangan Ada Beking Dalam Penempatan Tenaga Outsourcing Pemda. 

 

ACEH TAMIANG,bidikindonesia.com

Dalam sebuah perbincangan pada acara jum’at Curhat yang dilaksanakan oleh pihak Polres Aceh Tamiang, berlangsung di Green Kotaku Cafe atau GK Cafe Kecamatan Kota Kualasimpang. Jum’at (17/03/2023).

Berbagai curhatan muncul, diantaranya persoalan tenaga Honorer menjadi salah satu perbincangan yang menarik, hal ini diakibatkan belum tuntasnya Pemerintah Daerah Aceh Tamiang mencari penyelesaiannya.

Bunyamin Ketua Forum tenaga Honorer Kabupaten Aceh Tamiang menyampaikan curhatannya, terkait pemanggilan kembali tenaga kerja kedalam satuan kerja yang ada di Pemerintah Daerah, namun ada suasana yang tidak menarik, terkesan ada beking dalam pemanggilan,”ucapnya.

Bacaan Lainnya

“Untuk menjadi tenaga honorer kembali, mohon dilakukan pemerataan, serta Surat Keputusannya untuk dapat dipercepat, karena hal ini terkait bahasa Bupati Aceh Tamiang yang akan memperpanjang SK Honorer,” ungkap Bunyamin.

Sementara itu, Drs. Sepriyanto Staf Ahli Bupati bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama mengatakan, Pemerintah Daerah Aceh Tamiang akan mencari solusi terkait tenaga honorer,”ucapnya.

“Ada regulasi yang melarang mempertahankan Honorer. Terkait outsourcing terdapat  tiga jenis kerjaan diantaranya Supir, tenaga keamanan dan kebersihan, makanya tenaga honorer yang lama akan berbeda fungsinya dan harus merujuk dengan aturan outsourcing.

“Pengawasan yang disampaikan oleh Bunyamin, terkait beking harus dituntaskan. Kami akan menyampaikan curhatan yang disampaikan masyarakat kepada Dinas terkait agar dapat direalisasikan,” tegas Sepriyanto.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, S.I.K, MH diwakili oleh Kabag Ren Kompol Nastuti Ariani NST, S.Ag beserta PJU Polres Aceh Tamiang, Drs. Sepriyanto Staf Ahli Bupati bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama, Pemuka agama, Pemuka Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda, perwakilan Datok Penghulu dan Awak Media ( poris )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *