Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Aceh dalam beberapa hari ke depan masih berpotensi hujan, mulai dari intensitas ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Amat Komi, menjelaskan bahwa sejumlah faktor atmosferik turut mendorong peningkatan pembentukan awan hujan di wilayah Aceh.
“Terdapat daerah belokan angin (shearline) dan konvergensi yang memicu pertumbuhan awan hujan. Selain itu, gelombang atmosfer Rossby Ekuator serta anomali suhu muka laut di perairan Aceh meningkatkan aktivitas konvektif dan penguapan,” kata Amat.
Ia menyebutkan, pola angin di perairan Aceh umumnya bertiup dari Barat Daya hingga Timur Laut dengan kecepatan 4–25 knot.
BMKG memetakan wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sebagai berikut: hari ini Sabang, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Tenggara, Pidie, Pidie Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Aceh Timur, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Tengah.
Besok: Simeulue, Sabang, Aceh Singkil, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Nagan Raya, dan Subulussalam.
Lusa: Aceh Jaya, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Timur, Nagan Raya, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Bireuen, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, dan Subulussalam.
BMKG juga memperingatkan potensi gelombang tinggi di perairan sekitar Aceh, gelombang 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Aceh Singkil–Pulo Banyak, Selatan Simeulue, Aceh Barat Daya–Simeulue, dan Utara Pidie Jaya–Aceh Besar.
Kemudian gelombang 2,5 – 4 meter berpotensi terjadi di perairan Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar–Meulaboh.
Amat Komi mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem dan menghindari aktivitas luar ruangan saat suhu tinggi.
“Suhu udara yang cukup panas dan belokan angin serta suhu muka laut yang masih hangat membuat potensi hujan bisa terjadi sewaktu-waktu. Kami harap masyarakat tetap siaga,” ujarnya.***
