Banda Aceh | BidikIndonesia – Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Iskandar Muda, Muhammad Niza Andria, mengatakan sejumlah wilayah Aceh masih berpotensi diguyur hujan pada awal Januari 2025.
Ia memprediksikan hujan akan turun dengan intensitas ringan hingga sedang. Karena adanya belokan angin (shearline) dan konvergensi di wilayah Aceh.
Selain itu, kata dia, kondisi anomali suhu muka laut yang hangat di Perairan Utara Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan penambahan massa uap air.
“Beberapa kondisi tersebut dapat berpotensi terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh,” katanya, Minggu, 5 Januari 2025.
Dikatakan Niza, untuk hari ini hujan berpotensi turun di wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Selatan.
Niza menyebutkan besok hujan berpotensi turun di wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Singkil.
“Sedangkan lusa hujan berpotensi turun di wilayah Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Singkil,” sebutnya.
Niza juga menyebutkan, rata-rata angin bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 5-15 knot atau 10-30 kilometer per jam. Sedangkan tinggi gelombang laut untuk pelabuhan penyeberangan Sabang dan Simeulue berkisar antara 0.5 hingga 1.5 meter. Untuk perairan barat Aceh berkisar antara 1 hingga 2.5 meter.
“Kepada masyarakat beraktivitas di laut ataupun wilayah rawan terkena banjir, agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Dan selalu persiapkan peralatan keamanan sesuai standar dimanapun berada,” ucapnya.[AJNN]