Aceh Utara|BidikIndonesia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh menyatakan banjir rob atau pasang purnama yang melanda pesisir Aceh Utara, khususnya di Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, telah berakhir.
Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir rob susulan.
“Banjir rob di pesisir Aceh Utara saat ini sudah aman,” kata Prakirawan BMKG Malikussaleh, Ricky Nadiansyah.
BMKG tetap meminta masyarakat pesisir meningkatkan kewaspadaan, terutama jika terjadi gelombang tinggi yang bertepatan dengan pasang purnama.
“Tetap berhati-hati dan waspada. Dikhawatirkan banjir rob bisa kembali terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya.
Sebelumnya, BMKG memprakirakan pasang purnama akan berlangsung di wilayah itu sejak 22 hingga 29 Juli 2025. Akibat fenomena alam tersebut, sebanyak 38 rumah warga di Gampong Lhok Puuk telah hilang tergerus laut, sementara sekitar 214 rumah lainnya masih terancam abrasi.
Keuchik Lhok Puuk, T Bakhtiar, mengatakan abrasi telah menjadi bencana tahunan di wilayahnya. Air laut kerap menggenangi jalan dan rumah warga.
“Sebanyak 38 rumah kini sudah menjadi laut. Sekitar 214 lainnya masih terancam,” ungkapnya.***
