Kutacane | BidikIndonesia – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan bencana banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara pada Sabtu, 21 Desember 2024. Peristiwa ini terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sejak pagi hari, menyebabkan debit air Sungai Lawe Kinnga meningkat dan mengakibatkan tanggul di Desa Lawe Hijo, Kecamatan Bambel, jebol.
BPBD Aceh Tenggara melaporkan lokasi terdampak bencana banjir berada di Desa Lawe Hijo dan Kecamatan Leuser Desa Kane Mende dan Desa Bintang Bukit Indah.
Petugas BPBD, Farrel Yustia Trianda melaporkan banjir terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, hujan deras yang melanda wilayah Aceh Tenggara memicu luapan air dari Sungai Lawe Kinnga. Jebolnya tanggul sepanjang 50 meter di Desa Lawe Hijo menyebabkan pemukiman warga dan lahan pertanian terendam.
“Di Kecamatan Leuser, sebuah jembatan penghubung antara Desa Kane Mende dan Desa Bintang Bukit Indah amblas, memutus akses jalan provinsi,” katanya dalam laporan yang diterima RRI.
Dampak kejadian menyebabkan tanggul jebol sepanjang 50 meter, lahan pertanian dan rumah warga terendam dan jalan provinsi dan jembatan penghubung terputus.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun pengungsi. Pendataan korban terdampak masih dilakukan oleh tim BPBD. BPBD Kabupaten Aceh Tenggara telah mengirim tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan pendataan dan menurunkan satu unit alat berat excavator untuk menangani tanggul yang jebol.
Kondisi terkini dilaporkan air sudah mulai surut, dan situasi di lokasi bencana berangsur-angsur membaik. Badan Penanggulangan Bencana Aceh mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah.[RRI]