Bang Afdhal Tinjau Program Seniman Masuk Sekolah di SMPN 2 Banda Aceh

Bang Afdhal Tinjau Program Seniman Masuk Sekolah di SMPN 2 Banda Aceh

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah melihat dari dekat pelaksanaan program Seniman Masuk Sekolah (SMS) di SMP Negeri 2 Banda Aceh.

Di sana, Bang Afdhal meluangkan waktu khusus untuk menyaksikan penampilan dua tarian Aceh. Ada tarian peumulia jamee Ranup Lampuan oleh para siswi SDN 25 dan Rapai Geleng yang dibawakan dengan semangat oleh siswa-siswa SMPN 2 Banda Aceh.

Kepala SMPN 2 Arlis mengatakan, kedua tarian tersebut merupakan hasil bimbingan para seniman Aceh yang tergabung dalam program SMS. “Inilah hasil dari program unggulan Pemko Banda Aceh melalui dinas pendidikan,” ujarnya.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada tim pelatih yang telah membina anak-anak kami selama ini, sehingga membuahkan hasil yang baik seperti yang ditampilkan anak-anak kita hari ini,” katanya seraya mengharapkan program itu dapat terus dilanjutkan karena berdampak baik bagi para siswa.

Koordinator SMS Jamal Taloe menyebutkan salah satu program prioritas Illiza-Afdhal dimaksud dilaksanakan mulai 25 Agustus lalu dan berakhir hari ini. “Total ada 40 sekolah: 30 SD dan 10 SMP yang kita bina dengan melibatkan 20 seniman.”

Bacaan Lainnya

Ada enam materi pelatihan yang diberikan pihaknya dalam 15 kali pertemuan per sekolah kepada para pelajar, yakni tarian Ranup Lampuan, Rapai Geleng, Laweut, Seudati, Saman Gayo, dan instrumen alat musik pengiring tarian.

Ia juga menyebutkan, tujuan penyelenggaraan program SMS untuk merangsang tumbuhnya minat, bakat, dan prestasi anak-anak. “Dan yang terpenting bagaiman kita menjaga dan menyelamatkan seni budaya Aceh,” ujarnya.

Ia pun menilai SMS yang masuk ke dalam program 100 hari pertama Illiza-Afdhal tersebut berjalan dengan sukses. “Kami menilai program ini berhasil dan berharap bisa dikembangkan agar lebih banyak sekolah lagi yang terlibat ke depan.”

Setelah menyaksikan penampilan tarian Aceh, Wakil Wali Kota Afdhal menyampaikan apresiasi atas antusiasme anak-anak pelajar SD dan SMP Banda Aceh beserta dewan guru dan tim seniman dalam merawat warisan indatu.

Menurutnya, upaya ini harus dimulai sejak dini agar tidak tenggelam tergerus zaman. “Seperti Ranub Lampuan ini yang merupakan tarian asli dari Banda Aceh. Begitu juga dengan seni budaya Aceh yang Aceh yang lain.”

“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaganya, kalau bukan sekarang kapan lagi. Dan program ini sangat penting sebagai salah satu upaya melestarikan seni budaya dengan mengenalkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa,” ujarnya.

“Tadi Bang Afdhal lihat keren-keren penampilannya. Sukses terus ya. Tetap semangat latihannya dan belajarnya juga harus makin rajin. Pemko Banda Aceh akan terus memberikan perhatian penuh untuk sektor pendidikan sebagaimana visi misi pemerintahan kami,” ujarnya lagi.

Sebelum meninggalkan lokasi, Afdhal didampingi Kadisdikbud Sulaiman Bakri dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Faisal, turut meninjau proses belajar-mengajar. Ia menyemangati sembari mneyerap aspirasi para siswa. “Tadi ada yang bilang tolong dibanyakin turnamen sepakbola dan dihidupkan lagi gerakan pramuka. Insyaallah hal-hal positi ini akan kita sanggupi.” (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *