Banda Aceh Gandeng UII Yogyakarta Kembangkan Industri Parfum Dan Beasiswa Hafiz

Banda Aceh Gandeng UII Yogyakarta Kembangkan Industri Parfum Dan Beasiswa Hafiz

Yogyakarta|BidikIndonesia.com – Pemerintah Kota Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan dakwah Islamiyah.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Rektor UII, Fathul Wahid, di Gedung Kuliah Umum Dr. Sardjito UII, Yogyakarta.

Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan, “Kami mengusung semangat kolaborasi, karena sadar membangun kota tak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Oleh sebabnya, kami telah bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk hari ini dengan UII.”

Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung program Banda Aceh sebagai Kota Parfum Indonesia. “Aceh punya sumber daya alam melimpah berupa minyak Nilam yang kini menguasai 70 persen pasar industri parfum dunia,” ungkap Illiza.

Illiza menambahkan, “Kemudian UII memiliki fasilitas pusat penelitian laboratorium tipe A. Saya yakin kita dapat berkolaborasi mengembangkan industri parfum dengan hilirisasi Nilam dan melibatkan UMKM serta anak-anak muda kreatif di Banda Aceh.”

Bacaan Lainnya

Produk parfum khas Aceh seperti Jeumpa, Seulanga, dan Kopi diharapkan dapat diterima di pasar lokal, nasional, hingga internasional, yang pada akhirnya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani Nilam Aceh. Pelaksanaan teknis kerja sama ini akan dioptimalkan melalui BLK Banda Aceh Academy (BAA).

Selain pengembangan industri parfum, kerja sama ini juga mencakup penyaluran beasiswa UII bagi putra-putri Banda Aceh, terutama para hafiz Al-Quran. “Mengingat Aceh sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang menerapkan syariat Islam, tentu matching dengan MoU ini,” ujar Illiza.

Rektor UII Fathul Wahid menyambut baik kerja sama ini. “Tawaran kerja sama dari Bu Illiza kami sambut dengan tangan terbuka,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa UII siap mendukung program Banda Aceh sebagai Kota Parfum Indonesia dan berharap kolaborasi ini dapat diperluas di masa depan. “Semoga lewat kerja sama ini, keberadaan kami akan semakin bermanfaat bagi masyarakat.”

Setelah penandatanganan MoU, Illiza meninjau Laboratorium Riset Atsiri UII untuk melihat proses penyulingan bahan baku alami menjadi produk parfum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *