Ayu Marzuki: Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Anak Adalah Hal Penting

Ayu Marzuki: Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Anak Adalah Hal Penting

CALANG – Penjabat (Pj) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar menyampaikan keterlibatan Ayah dalam pengasuhan anak memiliki peran penting untuk mendukung tumbuh kembang anak dengan baik.

Hal itu disampaikan Ayu Nazuar yang akrab disapa Ayu Marzuki, saat berdiskusi bersama Pokja Bunda PAUD dan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten Aceh Jaya terkait, di SKB Kabupaten Aceh Jaya Gampong Keutapang Kecamatan Krueng Sabee, Kamis (10/11/2022).

Ayu menerangkan, keterlibatan Ayah dalam pengasuhan mempunyai dampak positif pada perkembangan emosional dan psikologi anak, yakni lebih matang dibandingkan anak yang tidak mendapatkan pengasuhan atau kedekatan dengan Ayah. “Ada bapak, tapi tidak hadir secara utuh bagi anak, dan semua Ibu yang menangani, ternyata itu akan mengganggu perkembangan psikologi anak dan hal itu juga (berkesinambungan) terganggu kesehatannya juga, karena anak tidak memperoleh pengasuhan secara utuh baik itu lahir dan batin,” kata Ayu.

Lebih lanjut, kata Ayu, keterlibatan Ayah dalam pengasuhan akan menciptakan kekerabatan atau ikatan serta interaksi yang erat dalam keluarga. Partisipasi Ayah juga berpengaruh besar terhadap kestabilan emosional anak di masa depan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, Ayah perlu terlibat dalam proses pengasuhan dengan melakukan aktivitas bersama keluarga, terutama yang biasa dilakukan antara anak dan ibu. Walaupun tugas ayah secara finansial harus memenuhi kebutuhan, yang terpenting adanya penguatan kebiasaan supaya anak mempunyai perilaku yang positif di dalam keluarga.

Selain itu, ia juga meminta Pokja Bunda PAUD dan SKPK Aceh Jaya terkait, turut memperhatikan dan fokus terhadap pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, di mana pencegahan kekerasan seksual terutama pada anak harus dikawal guna menjaga generasi. “Banyak kasus yang terungkap maupun tidak, dan ini terjadi dibeberapa tempat dan terus-menerus terjadi. Jadi tolong diberikan edukasi kehormatan, terdengar vulgar, tapi pendidikan ini (seks) harus diberikan agar mereka paham terhadap tubuh mereka yang mana yang boleh disentuh dan tidak,” pungkasnya.

SUMBER BERITA

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *