Jakarta, CNN Indonesia —
Arsenal mengalami kerugian dalam laga lawan Brentford dan di Liga Inggris musim ini The Gunners sudah dirugikan dua kali oleh sosok yang sama, Lee Mason.
Brentford mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-74 lewat Ivan Toney. Pada proses pengecekan VAR, Mason dianggap lalai untuk menentukan posisi offside.
Menurut Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), badan yang bertanggung jawab pada perangkat pertandingan, mereka mengakui ada kesalahan signifikan pada keputusan terkait VAR pekan ini, termasuk gol Toney.
Dalam momen itu Lee Mason gagal melihat posisi Christian Norgaard yang offside saat proses pembentukan serangan yang berujung pada gol.
Kisah Arsenal dengan Lee Mason ternyata bukan kali pertama terjadi musim ini. Sebelumnya, dikutip dari ESPN, Lee Mason juga hadir sebagai wasit VAR pada laga Arsenal lawan Manchester United.
Dalam laga itu gol Gabriel Martinelli tidak disahkan wasit. Sebelum Martinelli mencetak gol, wasit menyatakan terjadi pelanggaran pada Christian Eriksen ketika Martin Odegaard merebut bola.
[Gambas:Instagram]
Saat itu skor masih 0-0 dan pada akhirnya Arsenal tumbang dengan skor 1-3 di pengujung pertandingan.
PGMOL sendiri sudah mengontak Arsenal dan juga Brighton & Hove Albion terkait kesalahan wasit di pekan lalu.
“PGMOL memastikan Chief Refereeing Officer howard Webb sudah berkomunikasi dengan Arsenal dan Brighton untuk menjelaskan kesalahan signifikan dalam proses VAR pada laga Premier League Sabtu.”
“Kedua insiden, yang disebabkan human error dan berkaitan dengan analisis terhadap situasi offside, akan dipantau oleh PGMOL,” tulis pernyataan PGMOL.
Brighton juga dirugikan keputusan wasit lantaran gol Pervis Estupinan dianulir karena offside. Laga Brighton vs Palace pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Hasil melawan Brentford membuat Arsenal dalam tekanan Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris. Man City bisa menggeser Arsenal dari puncak jika mampu menang pada laga di Stadion Emirates, Rabu (15/2).
[Gambas:Video CNN]
(ptr)
source