Jakarta, CNN Indonesia —
PSSI telah menetapkan Indra Sjafri, Direktur Teknik PSSI, sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Namun, apakah sentuhan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23 masih bertuah?
Indra terakhir kali bertindak sebagai pelatih pada 2019. Selepas SEA Games 2019 yang berakhir dengan medali perak, pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini tak pernah melatih kembali.
Pada awal 2020, awalnya Indra mendampingi Shin Tae Yong yang baru dikontrak. Namun relasi Indra dan Shin sempat renggang. Tak lama berselang PSSI menetapkan Indra sebagai Direktur Teknik menggantikan Danurwindo.
Hingga awal 2023 ini Indra masih menjabat posisi tersebut. Namun Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah menetapkan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2023 di Kamboja.
Alasan PSSI, Shin bersama asisten pelatih lainnya harus fokus dengan Timnas Indonesia U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Apalagi jarak pelaksanaan SEA Games dengan Piala Dunia hanya hitungan hari.
SEA Games 2023 akan berlangsung pada 5-17 Mei. Adapun Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni. Dengan kata lain hanya ada waktu sekitar tiga hari jika Indonesia U-23 tampil di final SEA Games.
Kendati Exco PSSI telah menetapkan, Indra tak ingin gegas bergerilya. Pelatih yang mengantarkan Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2013 ini memilih menanti hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari.
“Nanti setelah tanggal 16 baru saya petakan. Pertama, tentu dengan coach Shin, bagaimanapun ini pemain kita atur alurnya termasuk nanti juga kita harus bicara dulu dengan pelatih-pelatih klub,” kata Indra.
Bersambung ke halaman berikutnya…
Keraguan Sentuhan Emas Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
source