Anggota DPR RI HT. Ibrahim, ST. MM.
Banda Aceh | BidikIndonesia – Anggota DPR RI asal Aceh HT. Ibrahim, ST. MM menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam menegakkan syariat Islam di wilayah Ibu kota provinsi Aceh.
Inspeksi mendadak (sidak) oleh walikota ke sejumlah tempat di wilayah kota Banda Aceh yang dianggap rawan pelanggaran syariat Islam dalam kawasan Kota Banda Aceh.
Beberapa tempat yang disidak dalam kawasan kota Banda Aceh termasuk tempat penginapan dan warong kopi serta sejumlah kafe.
Apa yang dilakukan pemerintah kota Banda Aceh kata HT. Ibrahim tentu menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pelanggaran syariat Islam di Kota Banda Aceh.
HT. Ibrahim yang kerab disapa Ampon Bram ini tindakan walikota dinilainya memang penting dilakukan mengingat Banda Aceh sebagai salah satu etalasenya Aceh dan menjadi model penerapan syariat Islam di Aceh.
Namun Ampon Bram menekankan bahwa penegakan syariat Islam tidak dapat dibebankan hanya semata-mata kepada Wali Kota Banda Aceh, tetapi harus menjadi tanggung jawab kolektif seluruh pimpinan atau kepala daerah daerah di Aceh.
“Kita berharap penegakan syariat di Aceh harus menjadi agenda bersama bagi seluruh kepala daerah, mulai dari Gubernur hingga Bupati dan Wali Kota di 23 kabupaten/kota di Aceh,” ujar Ampon Bram kepada Acehstandar.com melalui Handphone (HP) pada pukul 15.15 Wib, Jumat (18/4/2025).
Karena itu ia mendukung tindakan Wali Kota menyusul pelaksanaan razia di sejumlah titik rawan pelanggaran syariat dalam wilayah Banda Aceh.
Razia yang dimulai sejak Selasa dini hari, 15 April 2025, hingga Kamis, 17 April 2025, berhasil mengamankan sejumlah pasangan non muhrim dari beberapa hotel di pusat kota.
Selain itu, aparat juga membubarkan pesta minuman keras yang digelar di sebuah kafe kawasan Kuala Cangkoi. Dari lokasi tersebut, puluhan orang diamankan karena diduga terlibat dalam pelanggaran syariat Islam.
Anggota DPR RI Dapil 1 Aceh ini pun menilai langkah yang diambil Wali Kota merupakan wujud nyata dari komitmen dan tanggung jawab moral pemimpin daerah dalam menjaga marwah syariat Islam yang menjadi landasan kehidupan masyarakat Aceh.
“Kami sangat mengapresiasi tindakan Ibu Wali Kota. Ini adalah bentuk tindakan nyata dari keseriusan pemerintah kota dalam menegakkan nilai-nilai Islam di Aceh,” kata Ampon Bram.
Sebagai anggota DPR RI yang di percaya rakyat Aceh, ia berkomitmen untuk selalu berada di garda terdepan dalam mendukung penegakan hukum yang berlandaskan prinsip-prinsip syariat Islam.
“Kami mengajak pimpinan daerah (kabupaten/kota) di Aceh agar mengikuti langkah walikota Banda Aceh sehingga seluruh wilayah di Aceh, syariat islam tetap terjaga secara kaffah,” kata Ampon Bram.
Selain itu ia juga meminta seluruh masyarakat, mulai dari tokoh agama, para pemuda, dan akademisi untuk bersama-sama menjaga tatanan sosial yang islami.
“Jadi sinergitas lintas sektor sangat penting agar nilai-nilai syariat benar-benar dapat hidup dalam keseharian masyarakat,” ujarnya. [Acehstandar]
Ia mengharapkan penegakan syariat di Aceh harus menjadi agenda bersama bagi seluruh kepala daerah, mulai dari Gubernur hingga Bupati dan Wali Kota di kabupaten/kota di Aceh,” demikian pungkasnya.