Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Satreskrim Polres Aceh Utara mengejar pelaku pencurian uang tunai sebesar Rp380 juta milik seorang pengusaha atau pengepul tandan buah segar (TBS) sawit di wilayah setempat.
“Tim sudah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan saat ini sedang melacak keberadaan pelaku,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti melalui Kasi Humas AKP Bambang di Aceh Utara, Selasa.
Kasi Humas AKP Bambang menambahkan bahwa pihaknya sedang menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
AKP Bambang menjelaskan bahwa aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil ini menimpa Sukir (64), warga Gampong Alue Leuhob, Kecamatan Cot Girek, Senin (2/6).
Sebelum pencurian terjadi, kata dia, korban sempat menarik uang tunai sebesar Rp400 juta dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Lhoksukon, kemudian menyimpannya dalam tas ransel hitam, lalu meletakkannya di dalam mobil Toyota Fortuner dengan nomor BK-1847-KH.
Usai menarik uang, korban menggunakan Rp10 juta untuk membayar utang di Lhoksukon.
Dalam perjalanan pulang, korban kembali singgah di Toko Bangunan Maju Jaya, kawasan Gampong Batu XII.
Ketika itu korban memarkirkan mobil sekitar 20 meter dari toko, kemudian turun bersama sopir.
Korban sempat mengambil kembali Rp10 juta dari tas di dalam mobil.
Sisa uang diletakkan di atas jok depan, tepat di tempat d”Tidak lama setelah itu, alarm mobil berbunyi dan warga di sekitar berteriak ‘ada rampok’.
Saat korban mendekat, kaca mobil sudah pecah dan uang ratusan juta tersebut telah raib,” katanya.
Setelah itu, lanjut AKP Bambang, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Cot Girek.
Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku menggunakan sepeda motor saat menjalankan aksinya, lalu kabur setelah mengambil uang.
“Polisi telah menerima laporan, dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, dia juga meminta masyarakat untuk lebih waspada dan tidak meninggalkan barang berharga, terutama uang tunai dalam jumlah besar dalam kendaraan.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha, untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan.
Selain itu, AKP Bambang juga mengajak masyarakat agar memasang atau menambah titik kamera pengawas (CCTV) di lingkungan tempat usaha maupun area publik lainnya.
“CCTV sangat membantu dalam upaya pencegahan maupun pengungkapan tindak kejahatan.
Keberadaan kamera pengawas menjadi alat bukti penting dan bisa mempercepat identifikasi pelaku,” demikian AKP Bambang.