Aceh|BidikIndonesia.com – Provinsi Aceh menjadi primadona wisata halal di Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik dari nusantara hingga mancanegara di awal tahun 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperbarui pada 2 Juni 2025, mencatatkan lonjakan jumlah kunjungan wisatawan periode Januari-April.
Dalam periode tersebut tercatat sebanyak 7.315.394 wisatawan berkunjung ke Serambi Mekkah.
Angka ini meningkat 76,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 4,1 juta kunjungan wisatawan.
Dari total kunjungan tersebut, sebanyak 7.303.261 merupakan wisatawan nusantara, sementara 12.133 merupakan wisatawan mancanegara.
Negara tetangga Malaysia kembali menjadi penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak dengan 8.233 kunjungan.
Jumlah tersebut memperkuat posisi Aceh sebagai magnet wisata halal bagi negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
Suasana Masjid Raya Baiturrahman yang menjadi ikon wisata utama di Aceh.
“Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan bahwa Aceh semakin diminati sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, terutama dalam sektor pariwisata halal dan budaya,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal yang dikutip tribunGayo.com laman resmi disbudpar.aceh pada Minggu (22/6/2025).
Lebih lanjut, Almuniza menyebutkan bahwa tren kunjungan ini terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2022, Aceh mencatat 6.957.206 kunjungan wisatawan.
Angka tersebut meningkat menjadi 8.973.634 pada 2023, dan kembali melonjak tajam menjadi 12.959.094 pada tahun 2024.
“Meskipun ada efisiensi anggaran di berbagai sektor, daya tarik Aceh tidak berkurang. Wisatawan tetap datang untuk menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, serta kenyamanan dan keamanan selama berada di Aceh,” tambah Almuniza.
Mengapa Aceh Layak Masuk Daftar Liburan Anda?
Bagi Anda yang tengah menyusun rencana perjalanan liburan, Aceh layak mendapat tempat istimewa dalam daftar kunjungan.