Aceh Besar Siaga Darurat Hidrometeorologi

Aceh Besar Siaga Darurat Hidrometeorologi

Aceh Besar|BidikIndonesia.com – Wakil Bupati Aceh Besar, Syukri, mengatakan pemerintah kabupaten siaga mengatasi dan mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi yang diprediksi terjadi hingga beberapa bulan mendatang. Pihak pemerintah juga akan menyosialisasikan ancaman dampak hidrometeorologi kepada masyarakat.

“Pemkab Aceh Besar selalu siaga darurat terhadap dampak hidrometeorologi ini. Hal ini sekaligus untuk mengantisipasi terhadap peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Stasiun Klimatologi Aceh beberapa waktu lalu. Dalam hal ini, kerjasama semua OPD dan stakeholder terkait lainnya harus terus ditingkatkan,” ucap Syukri.

Sementara Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan dampak bencana hidrometeorologi berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, banjir, tanah longsor dan bencana lainnya.

“Selama ini, hampir semua kecamatan di Aceh Besar rawan terjadinya musibah akibat dampak hidrometeorologi,” kata Ridwan Jamil.

Dia mencontohkan kejadian beberapa hari terakhir di Kecamatan Mesjid Raya, Leupueng, Kuta Malaka, Blang Bintang, Montasik, Darussalam, dan kecamatan lainnya.

Bacaan Lainnya

“Musibah tersebut ada yang berupa pohon tumbang, angin puting beliung, dan banjir,” ucapnya.

Merujuk prediksi BNPB, bencana hidrometeorologi tersebut akan terjadi hingga awal tahun 2026 mendatang. Ridwan mengimbau masyarakat agar segera menghubungi Posko BPBD Aceh Besar bila melihat potensi bahaya atau kejadian yang membutuhkan penanganan dan bantuan dari personilnya..

Di sisi lain, BPBD mengajak masyarakat agar tetap tenang, tetapi tetap waspada serta mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *