Pidie Jaya | BidikIndonesia – Kondisi memprihatinkan terjadi di Gampong Balee Ulim, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Rumah milik pasangan Musliadi dan Sakdiah yang dihuni bersama dua anak mereka nyaris ambruk akibat abrasi aliran sungai Krueng Ulim. Pada Jumat (3/12), derasnya arus air yang menggerus pondasi rumah ini semakin memperparah kerusakan, membuat keluarga ini berada dalam ancaman kehilangan tempat tinggal.
Keuchik Gampong Balee Ulim, Iskandar, menyatakan keprihatinannya atas situasi yang dihadapi warganya. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya segera memberikan bantuan alat berat untuk membangun tebing darurat dari batang kelapa sebagai upaya mencegah abrasi lebih lanjut. “Kami butuh tindakan cepat, agar rumah ini tidak jatuh ke sungai. Ini bukan hanya soal tempat tinggal, tetapi juga keselamatan keluarga mereka,” ujar Iskandar.
Selain pembangunan tebing sementara, Iskandar juga meminta Pemkab menyediakan tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara bagi keluarga Musliadi. “Keluarga ini sangat membutuhkan tempat aman untuk berteduh. Kami memohon agar pemerintah segera turun tangan, karena situasi ini sangat mendesak,” tambahnya dengan nada harap.
Keuchik Iskandar mengungkapkan, usulan pembangunan tebing sungai Krueng Ulim sebenarnya telah diajukan berkali-kali melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Namun, hingga kini, usulan tersebut belum mendapat tanggapan nyata. Keterlambatan ini membuat ancaman abrasi semakin serius dan menambah kekhawatiran warga setempat.
“Ini bukan hanya tentang satu rumah. Beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai juga terancam. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa meluas,” tegas Iskandar. Ia berharap Pemkab Pidie Jaya dapat memprioritaskan pembangunan tebing sungai ini untuk melindungi warganya dari bencana yang terus mengintai.
Harapan besar kini ditujukan kepada Pemkab Pidie Jaya. Dengan tindakan cepat dan tepat, bukan hanya rumah Musliadi dan Sakdiah yang dapat diselamatkan, tetapi juga keberlangsungan hidup warga lainnya yang tinggal di sepanjang aliran sungai Krueng Ulim. Masalah ini memerlukan perhatian segera demi memastikan keamanan dan kenyamanan warga Gampong Balee Ulim.[LGN]