Aceh Besar|BidikIndonesia.com – Hujan berintensitas ringan yang disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di enam titik dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, Sabtu, 7 Juni 2025.
Peristiwa tersebut mengganggu arus lalu lintas, merusak fasilitas warga, dan menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Besar, Iqbal, mengatakan insiden tersebut pertama terjadi sekitar pukul 12.20 WIB di Gampong Sibreh Keumude I dan Gampong Reuhat Tuha, Kecamatan Suka Makmur.
Kedua lokasi berada di jalur nasional Banda Aceh–Medan dan menyebabkan kemacetan sepanjang sekitar 500 meter dari dua arah.
“Beberapa saat kemudian, kami menerima laporan tambahan mengenai pohon tumbang di Jalan Palapa, Kecamatan Lembah Seulawah sekitar pukul 14.37 WIB, serta di Jalan Lamteuba–Krueng Raya, Kecamatan Seulimum, sekitar pukul 13.30 WIB,” kata Iqbal.
Kejadian serupa juga terjadi di Gampong Lambunot, Kecamatan Simpang Tiga, pada pukul 13.35 WIB.
Di lokasi ini, pohon tumbang menimpa tiang listrik hingga patah, menyebabkan padamnya aliran listrik di beberapa gampong sekitar.
Selain itu, dua unit kios warga yang digunakan untuk berjualan ayam dan aktivitas bengkel dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa pohon.
Untuk penanganan darurat, BPBD Aceh Besar mengerahkan 10 personel ke lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan pemadaman aliran listrik sebelum proses evakuasi dilakukan.
Pohon tumbang terakhir terjadi di wilayah Kota Jantho, tepat di depan Kantor Inspektorat Aceh Besar, sekitar pukul 15.16 WIB.
Tim pemadam kebakaran dari Pos Jantho diterjunkan untuk melakukan pembersihan pohon yang melintang di jalan lingkar kompleks perkantoran.
“Seluruh proses evakuasi dilakukan menggunakan chainsaw, dan dibantu oleh personel TNI, Polri, serta masyarakat sekitar.
Penanganan selesai pada pukul 15.16 WIB, dan arus lalu lintas di semua titik telah kembali normal,” kata Iqbal.
BPBD Aceh Besar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi berubah dalam beberapa hari ke depan, terutama di wilayah-wilayah dengan pepohonan besar yang rawan tumbang.***
