Idi|BidikIndonesia.com – Sepanjang tahun 2025, sebanyak 140 unit rumah warga di Kabupaten Aceh Timur, Aceh, mengalami kerusakan akibat sejumlah bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Marzuki pada Rabu (18/6/2025), menyebutkan, terdapat tiga peristiwa besar yang mengguncang kabupaten ini dalam beberapa bulan terakhir.
Peristiwa pertama terjadi pada Mei 2025, ketika angin puting beliung menerjang tujuh kecamatan dan merusak rumah milik 59 kepala keluarga.
Satu bulan kemudian, tepatnya pada 10 Juni, bencana tanah longsor melanda Desa Seneubok Saboh, Kecamatan Pante Bidari, yang mengakibatkan dua unit rumah hancur.
Bencana paling parah terjadi pada 11 Juni 2025, saat angin puting beliung kembali menerjang dua kecamatan yakni Julok dan Simpang Ulim.
Dalam insiden tersebut, sebanyak 79 rumah dilaporkan rusak parah.
“Meski tiga bencana besar terjadi sepanjang tahun ini, kami bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam seluruh kejadian tersebut,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Timur.
BPBD Aceh Timur terus berupaya memberikan bantuan darurat serta memantau perkembangan di wilayah – wilayah rawan bencana untuk mengantisipasi potensi bencana susulan. (*)