BANDA ACEH, BidikIndonesia – Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah (YPSM) Badan Penyelenggaraan Universitas Serambi Mekkah memberikan sumbangan Sembako kepada santri dan santriwati Dayah Mini Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Jumat (22/11/2024).
Sumbangan tersebut berasal dari Ir. Teuku Iskandar Shah, Ketua Umum YPSM sebagai kepedulian sosial bagi santri di Kota Banda Aceh. Sumbangan sembako tersebut diantar langsung ke Dayah Mini atas nama Rektor Universitas Serambi Mekkah Dr. Teuku Abdurahman, SH., SpN oleh Panitia Maulid Universitas Serambi Mekkah.
“Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul Ayahanda Dr. Mr. Teuku Haji Moehammad Hasan serta Ayahanda T. H. M. Sulaiman Shah yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, Tanggal 23 November 2024 besok di Aula Dr. Mr. Teuku Haji Moehammad Hasan besok, kita mengantar sumbangan Ketua Umum YPSM kepada anak yatim dan duafa yang belajar dan menghafal Al-Qur’an di Dayah Mini ini”, ucap Jalaluddin, Ketua Panitia Maulid didampingi oleh Fadlan Hidayat, Sekretaris Panitia dan Bahagia, Ka. Biro Mahasiswa dan Alumni.
Sumbangan tersebut diterima oleh pengelola dayah dan sejumlah santri Dayah Mini di bawah pimpinan Abi Umar Rafsanjani yang secara khusus mendidik para santri dari kalangan yatim dan duafa tanpa dipungut biaya.
Dalam kesempatan tersebut, Jalaluddin juga menyampaikan apresiasi kepada pengelola dayah atas dedikasinya dalam mendidik generasi muda yang kurang mampu untuk terus belajar agama dan menghafal Al-Qur’an.
Menurutnya, pendidikan berbasis agama yang dijalankan oleh Dayah Mini ini sangat penting untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berwawasan Islami.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban pengelola dayah dan menjadi penyemangat bagi para santri untuk terus menimba ilmu dan menghafal Al-Qur’an dengan tekun,” tambahnya.
Selain itu, pemberian bantuan Sembako ini dapat bermafaat bagi para santri. Selain membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan pokok, bantuan ini juga memberikan rasa aman bagi santri dari kalangan yatim dan duafa sehingga mereka dapat fokus dalam belajar tanpa harus memikirkan keterbatasan ekonomi.
“Bantuan ini juga menjadi wujud dukungan moral kepada pengelola dayah yang telah bekerja keras menyediakan pendidikan agama secara gratis”, terang Jalaluddin.
Kegiatan ini juga memperkuat semangat solidaritas dan kepedulian sosial antara yayasan, masyarakat, dan lembaga pendidikan seperti Dayah Mini. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak pihak yang tergerak untuk turut membantu, sehingga cita-cita bersama mencetak generasi Qurani yang berkualitas dapat terus terwujud. [*]