Aceh Besar | BidikIndonesia – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, Saifuddin, Kamis (8/8/2024) melepas keberangkatan empat siswa Madrasah Aceh Besar finalis MYRES 2024 menuju Malang Jawa Timur untuk mengikuti Pembinaan Penulisan Laporan Penelitian yang akan dibimbing langsung oleh tim penilai MYRES Pusat di Bandara SIM.
Keempat siswa madrasah Aceh Besar tersebut sebelumnya telah dinyatakan lolos babak 30 besar nasional pada ajang Madrasah Young Research (Myres) 2024. Para siswa ini dinyatakan lolos ke babak final setelah proposal penelitian yang mereka ajukan diterima oleh tim penilai pada Juli lalu.
Empat siswa tersebut yakni, Cut Putri Dina Akmalia dari MAN 4 Aceh Besar, Salwa Fadhillah dan Shauvi Asha Andini dari MAS Ruhul Islam Anak Bangsa dan Aulia Intan Az-Zahra dari MTsN 2 Aceh Besar.
Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin mengatakan, usai dinyatakan lolos babak final, keempat siswa tersebut akan mengikuti pembinaan penulisan laporan penelitian yang akan dilaksanakan di MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur.
“Selamat kepada tim MYRES Aceh Besar. Tetap fokus pada bimbingan yang akan diikuti di Malang dengan semangat yang tinggi dan jangan lupa memohon pertolongan kepada Allah,” ujar Saifuddin, Kamis (8/8/2024).
Pria yang akrap disapa Yahwa itu menjelaskan, para siswa dan pembimbing telah berangkat menuju Malang pagi kemarin melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.
Dia meminta para peserta untuk fokus mengikuti bimbingan sehingga akan memperoleh hasil yang maksimal pada babak final nantinya.
“Tetap fokus, semoga kita semua bisa berangkat ke ajang yang lebih besar di Ternate, Maluku Utara,” katanya.
Sementara itu, salah satu pembimbing Ismail mengatakan, pihaknya berterima kasih atas perhatian Kemenag Aceh Besar terhadap peserta Myres.
“Terima kasih pak atas arahan, bimbingan, dan dukungan yang luar biasa pada pelepasan keberangkatan kami ke Malang. Semoga Allah membalas kebaikan bapak dan kita semua dapat memberikan yang terbaik serta dewan juri menetapkan kita sebagai juara. Amin,” ucap Ismail.[SB]
