Sabang | BidikIndonesia – Jika bicara tentang Pulau Sabang, maka sangat identik dengan panorama alam dan segudang wisata pantainya yang mampu memikat mata.
Pagi itu, Sabtu 2 Maret 2024 tampak sejumlah anak-anak memakai baju hijau olahraga salah satu sekolah di Sabang, mereka terlihat sedang sibuk membersihkan pantai dari sampah plastik.
Dengan penuh semangat dan canda tawa mereka mulai mengambil satu persatu plastik yang dianggap merusak keindahan pantai. Plastik tersebut mereka kumpulkan kedalam karung dan akan ditimbang, bagi yang berhasil mengutip sampah lebih banyak nantinya akan diberikan hadiah.
Pola didik yang diberikan oleh guru itu menjadikan mereka jiwa yang peduli terhadap lingkungan dan bekerja secara gotong royong.
Seusai mengutip sampah, mereka diizinkan untuk mandi laut. Kaki-kaki kecil itu dengan cepat berlari menuju bibir pantai dan masuk kedalam air.
“Huuuuu, mandi-mandi,” teriak salah satu siswa. Mereka saling melempar senyuman dan saling merangkul sembari berenang.
Air laut yang tampak jernih dan pasir putih dihiasi batu-batu kecil membuat pantai serta ombak yang terbilang santai membuat pantai itu aman bagi anak-anak.
Teupin Ciriek merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib anda kunjungi apabila berkunjung ke Pulau Weh. Alasannya karena pantai ini menawarkan pesona keindahan pemandangan yang begitu eksotis dan pantainya yang ramah anak.
Berbeda dengan beberapa wisata pantai lainnya, Teupin Ciriek merupakan wisata pantai yang ramah terhadap anak-anak untuk mandi atau sekedar berendam di tepi pantai nya.
Pantai ini terletak di Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Berada tidak jauh dari pusat Kota Sabang, wisata ini menjadi tempat yang cocok bagi anda yang tidak suka berjalan jauh.
Jarak dari Kota Sabang ke wisata Teupin Ciriek sekitar 5,4 kilometer atau dengan kendaraan roda dua sekitar 11 menit. Akses jalan yang sudah bagus membuat anda nyaman selama berkendara menuju kesana.
Pantai Teupin Ciriek masih terbilang sepi dan cocok bagi Anda yang suka bersantai sembari menikmati deburan ombak dan pesona keindahan pasir putihnya serta pemandangan laut biru dan pulau Klah yang berada di seberang pantai.
Menurut keterangan dari Ketua Pokdarwis Mandiri Krueng Raya, Irwansyah mengatakan, wisata Teupin Ciriek sudah ada sejak dulu, namun kembali viral pada tahun 2015.
“Semenjak pembentukan Pokdarwis dan masyarakat peduli wisata, Teupin Ciriek kembali dilirik wisatawan,” kata Irwansyah kepada Bithe, Sabtu (2/11/2024).
Berada di teluk Krueng Raya dan bersebelahan dengan teluk sabang, Pantai Teupin Ciriek terlihat begitu eksotis. Pemandangan laut yang terlihat seperti memiliki gradasi warna menjadi daya pikat bagi wisatawan yang datang kesana.
Pemandangan Pulau Klah dan kapal layar milik wisatawan mancanegara yang berada di bibir pantai Teupin Ciriek, membuat suasana wisata pantai ini terlihat seperti diluar negeri.
Apa saja yang ditawarkan di Wisata Pantai Teupin Ciriek ?
Karena pantai ini berada di teluk, maka Teupin Ciriek menjadi pilihan yang tepat untuk wisata keluarga. Ombak yang tidak tinggi atau terbilang air lautnya tenang membuat wisatawan aman untuk sekedar berendam atau mandi air laut.
Selain keindahan pantainya, wisatawan juga bisa berkeliling teluk Krueng Raya dan melihat pesona Pulau Klah. Bagi anda yang hobi fotografi, anda juga bisa berfoto dengan background kapal layar.
Untuk sekali keliling teluk Krueng Raya, dikenakan tarif Rp 350.000 untuk enam sampai delapan orang, dengan durasi 3 jam.
Anda yang hobi camping di alam, pegiat wisata Pantai Ciriek juga menyediakan paket camping di Pulau Klah. Biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 350.000.
Pada tahun 2023, pemerintah Kota Sabang melaunching spot wisata baru di Teupin Ciriek yaitu Rumah Nemo. Wisatawan bilah memilih paket Snorkeling Nemo sebesar Rp 400.000 didampingi guide lokal.
“Silahkan berkunjung ke Teuping Ciriek dan nikmati panorama pantainya, tapi jangan lupa sampah tanggung jawab kita bersama,” ucap Irwansyah.
Dalam merawat wisata Teupin Ciriek, Irwansyah mengaku banyak mendapatkan support dari pemerintah Kota Sabang dan pemerintah desa. Mulai dari pembentukan kelompok masyarakat sadar wisata hingga fasilitas pendukung di sekitar pantai Teupin Ciriek.[BITHE]
