Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh.
Bima Arya mengatakan usia panjang tersebut mencerminkan Banda Aceh sebagai daerah yang berkarakter, penuh nilai sejarah, dan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa.
“820 tahun adalah cerita tentang perjuangan, 820 tahun adalah cerita tentang pengorbanan bersama-sama untuk mencapai sesuatu yang jauh lebih baik dari masa ke masa, 820 tahun adalah sejarah menemukan titik.
Kebersamaan,” katanya pada Malam Resepsi HUT Kota Banda Aceh di Taman Bustanussalatin, Kota Banda Aceh.
Bima menyebut, di Indonesia telah memiliki sedikitnya 514 kabupaten/kota maka, setiap daerahpun pasti memiliki karakter dan cerita tersendiri.
Menurut Bima Arya saat berkunjung ke Banda Aceh, ia sudah dimanjakan sejumlah sajian kuliner khas di sana.
Mulai dari sajian kuliner seperti mi Aceh, ayam tangkap, timpan, dan kopi, hingga kekayaan seni seperti Tari Saman.
Di balik semua itu, lebih dari suguhan kuliner dan kekayaan yang bisa dilihat oleh mata, Banda Aceh adalah sejarah para pejuang yang tangguh dari masa ke masa.
“Tidak banyak kota yang betul-betul berkarakter, Banda Aceh adalah sedikit dari kota yang berkarakter.
Kota yang panjang ceritanya tentang para pejuang yang berikhtiar untuk kebaikan warganya, kebaikan kotanya,” ujarnya.
Ia juga memuji Tari Saman sebagai tarian paling indah di dunia.
Menurutnya, tarian ini mencerminkan kekompakan, kecepatan, kekuatan, dan makna yang mendalam, termasuk sebagai media dakwah yang sarat nilai.
“Saya akan menjawab dengan tanpa ragu, tarian yang paling indah di dunia adalah Tari Saman.
Sekali lagi, tarian yang paling indah di dunia adalah Tari Saman,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bima menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal atas kepemimpinannya yang terus membangun kolaborasi tanpa henti dengan semua unsur masyarakat.
Ia berharap Banda Aceh dapat menjadi kota teladan yang bergerak cepat, indah, dan penuh makna, sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Tari Saman.
“Banda Aceh yang penuh nilai, dan Banda Aceh yang berkarakter, dirgahayu Banda Aceh ke-820.
Insyaallah, pemerintah pusat, Kementerian Dalam Negeri, akan selalu siap untuk berkolaborasi, menjadikan Banda Aceh kota kebanggaan Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain dihadiri oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah, Sekretaris Utama Kementerian Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati.
Termasuk juga Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Alwis Rustam, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh dan Forkopimda Kota Banda Aceh.***